VIVAnews - Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan meminta warganya untuk menanam mangga di pekarangan rumah. Permintaan itu demi menyukseskan program 'One Man One Tree One Biopori.
Wali Kota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, mengatakan, permintaan itu sifatnya anjuran, bukan kewajiban. "Kalau warganya tak mau, ya nggak papa, kami nggak maksa," katanya, Kamis 6 Agustus.
Program 'One Man One Tree' didengungkan Departemen Kehutanan untuk meredam dampak pemanasan global. Setiap orang di Indonesia diharap menanam satu pohon di lingkungannya. Di Jakarta, semboyan itu ditambah one biopori sebagai solusi penanggulangan banjir.
Mengapa pohon mangga? Syahrul beralasan, pohon mangga memiliki masa pembuahan yang cepat dibandingkan pohon buah lainnya seperti jambu dan rambutan. Risiko gagal atau matinya pun juga lebih kecil dibandingkan tanaman buah lainnya.
"Saya minta tanaman buah karena sekaligus ingin mengembalikan karakter Jakarta Selatan sebagai sentra buah," ujarnya.