VIVA.co.id – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, kembali menjadi bukti bahwa Toyota masih memiliki sejumlah senjata untuk merangsek pasar, termasuk mobil-mobil konsep yang merupakan calon mobil masa depan.
Dari sekian banyak mobil yang diboyong PT Toyota Astra Motor (TAM) di perhelatan GIIAS 2016, hadir pula mobil konsep C-HR, yang digadang-gadang akan menandingi Nissan Juke dan Honda HR-V.
Kehadiran Toyota C-HR Concept menjadi sinyal, bahwa mobil ini juga akan dipasarkan di Indonesia.
Bahkan, hal itu pun diamini Executive General Manager PT TAM Anton Jimmi. Menurutnya, C-HR sengaja diboyong ke GIIAS untuk mendapatkan respons, khususnya dari para pengunjung.
“Jika kami bawa unitnya, kami bisa dapat lebih dalam lagi (wujud mobil), bisa mengetahui mau costumernya di segmen mana, kemudian costumer akan menilai pilihan tipe mesin. Jadi kami masih serius studi masukin C-HR ke Indonesia,” jelas Anton, saat ditemui di GIIAS 2016, di ICE, BSD, Tangerang, Jumat 12 Agustus 2016.
Seandainya C-HR Concept memang diproduksi, kata Anton, kemungkinan proses lama studi bisa sekitar 1-2 tahun.
Anton mengaku bahwa saat ini kabar yang beredar, mobil yang konsep versi produksi yang dipajang di Geneva Motor Show 2016 lalu, akan mulai dibuat lebih dahulu untuk pasar Eropa, Turki, dan Jepang.
Menurut Anton, jika memang akan dipasarkan di Indonesia, TAM belum mengetahui apakah model tersebut akan diproduksi secara lokal atau tidak. Namun, seandainya dijual di Tanah Air, CH-R diprediksi tak mungkin akan dijual dengan proses impor.
“ Jadi, kami studi untuk mass produksi juga, tetapi sampai produksinya jalan. Kami juga lagi studi mengenai pertimbangan pasar, kira-kira pasar kami akan seberapa besar mode seperti ini, karena ini kan model SUV baru, ya kita pengen cek make sure,” jelasnya.
Pasar Indonesia, kata Anton, soal mesin belum dipastikan. Hanya saja, untuk yang dipasarkan secara global, mesin yang dibenamkan ada disebut hadir dengan beberapa pilihan mulai dari 1.8cc, 1.8 Hybrid, dan mesin 2.0L turbo. (asp)
