- viva.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Ternyata menjadi Sales Promotion Girls (SPG) ataupun usher itu tidak semudah yang dibayangkan. Terutama untuk brand otomotif yang peminatnya lebih banyak kaum lelaki. Hal itu diungkapkan Agnes Melani, gadis usher di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Menurut Agnes, menjadi usher tak hanya sekedar modal tampang dan mengumbar senyuman. Statusnya yang masih jomblo membuat gadis 22 tahun ini juga harus ‘kuat iman’ karena dalam pameran otomotif sekelas GIIAS tentu banyak laki-laki tampan yang tentu juga berduit.
"Kalau ada lelaki ganteng aku harus kuat-kuat iman, soalnya aku jomblo juga. Tapi, lihat-lihat dulu orangnya gimana. Selebihnya kalau dia terlalu berlebihan aku tetap kasih senyum terus aku arahin ke orang marketing kalau benar mau beli produk," kata Agnes kepada VIVA.co.id.
Agnes sendiri mengaku baru menekuni profesi sebagai usher brand otomotif. Sebelumnya, ia menjadi SPG untuk produk bukan otomotif. "Aku jadi usher baru, sebelumnya cuma jadi SPG itupun di produk lain. Jadi kalau jadi usher otomotif baru di GIIAS ini saja," katanya.
Profesi ini, menurut Agnes, ia lakoni di sela-sela kesibukannya kuliah terlebih saat ini tengah libur. "Aku di sini jaga per-shift, ada siang dan malam. Ini pertama kali aku alamin jadi usher untuk tambah-tambah pengalaman," katanya saat ditemui di booth Suzuki.
Agnes sendiri juga tak memungkiri jika dunia SPG atau usher memang kerap dipandang negatif. Ia juga tak memungkiri keberadaan SPG atau usher kerap mendapat perlakuan kurang meyenangkan dari para pengunjung. Namun hingga saat ini ia masih merasa tak terganggu dengan hal itu.
(mus)
'Buaya' di GIIAS 2021 Justru Berusia Senja
Pengakuan dari SPG otomotif seksi di GIIAS 2021, bahwa pria yang sering menggoda SPG selama pelaksanaan GIIAS itu, justru pria yang sudah berusia senja
