- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-20 pada April 2016 lalu, compact roadster Mercedes-Benz SLK yang populer pada 1996 silam berganti nama menjadi Mercedes-Benz SLC.
Penggantian nama ini bukan sekadar mengganti huruf belakangnya dengan C, tapi secara visual penampilannya jadi terlihat lebih besar dan sporty.
Agar konsumen Mercedes-Benz di Tanah Air dapat menikmati seksinya cabriolet racikan Jerman ini, Mercedes-Benz Distributor Indonesia (MBDI) menghadirkannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Pada sektor eksterior, SLC ini mengalami ubahan pada desain bumper yang lebih dinamis dan grille berlapis krom yang dipadukan warna louvre serta hitam high gloss. Selain itu, trim bagian bawah sudah dilapisi krom agar memunculkan kesan elegan.
Urusan penerangan, selain bentuk headlamp yang lebih maskulin, bahan lensanya terbuat dari polycarbonate dan mika depan memiliki lapisan antigores. Agar kesan roadster dari generasi sebelumnya tidak hilang, kap mesin panjang tetap dipertahankan.
Melongok bagian belakangnya, bumper juga mendapat desain terbaru, dengan diffuser hitam yang dilapisi aksen krom dan trim knalpot integral. Konsumen bisa memilih ukuran pelek yang diinginkan, dengan pilihan 16-18 inci.
Untuk sistem hiburan, head unit diganti dari ukuran 5,8 inci menjadi tujuh inci. Head unit tersebut dapat menampilkan kondisi kendaraan, salah satunya data mesin.
Mobil cabriolet yang mengawali debut pertamanya di Detroit Auto Show 2016 ini menggendong mesin berkapasitas 2.996cc dan dilengkapi transmisi 9G-Tronic. Mesin dapat menghasilkan tenaga 367 daya kuda dan torsi 520 Newton meter.
SLC dapat menempuh kecepatan maksimal hingga 250 kilometer (km) per jam. Akselerasi dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km per jam hanya membutuhkan waktu 4,7 detik.
Mobil baru ini tersedia dalam dua tipe, yakni SLC 200 yang dibanderol Rp1,189 miliar dan Mercedes-AMG SLC 43 yang dilepas dengan harga Rp1,539 miliar.
