- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Selain sebagai pelindung dari sengatan matahari, kaca film juga berfungsi sebagai pengaman dari orang yang akan melakukan kejahatan terhadap diri maupun kendaraan kita.
Selain itu, kaca film juga berfungsi meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dan menghindari dari bahaya pecahan kaca saat terjadi kecelakaan.
Dengan banyaknya merek kaca film yang beredar di Indonesia, konsumen terkadang bingung menentukan pilihan. Lalu, bagaimana cara memilih kaca film yang sesuai kebutuhan?
Vice President V-Kool, Linda Widjaja mengatakan, langkah pertama memilih kaca film adalah mencari merek kaca film yang ternama, karena diyakini memiliki standar kualitas yang lebih baik.
"Kedua, ketahui bahwa ada dua ienis kaca film, absorptance (menyerap panas) dan reflectance (menolak panas)," ungkapnya di ICE, BSD, Tangerang Selatan.
Ia mengungkapkan, kaca film jenis absorptance diibaratkan seperti spons yang menyerap air. Bila sudah melebihi kapasitasnya, kaca film jenis tersebut akan menurun kemampuannya.
"Jadi, pilih kaca film reflectance (menolak panas) terbaik," ujarnya.
Selain itu, pilihlah kaca film yang memiliki kartu garansi. Kartu ini menjamin keaslian dan layanan purna jual kaca film.
"Hal ini bisa memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian, pemasangan serta pelayanan after sales produk kaca film yang sudah dibeli," jelasnya.
Lalu, tambah dia, cek kemampuan kaca film dari situs resmi merek tersebut. Kaca film yang baik mampu menolak sinar infra merah dan ultra violet lebih dari 90 persen.
"Khusus untuk kaca depan, pilihlah kaca film yang kemampuan menolak panasnya paling tinggi dan sekaligus daya penerusan cahaya tampak (visible light transmission atau VLT) paling tinggi," ujarnya.
