Cara Mudah Bedakan Velg Asli dengan yang Abal-abal

Velg
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Bagi Anda yang tidak menyukai velg pabrikan, saat ini mulai beredar velg aftermarket yang ada di pasaran. Velg-velg yang dipasarkan bisa Anda pilih sesuai dengan kemauan dan isi kantong yang dimiliki.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Namun, saat ini, banyak beredar velg replika atau palsu yang bentuknya menyerupai asli. Velg-velg tersebut dipasarkan dengan embel-embel murah dan tentunya menggoda para pengguna mobil dengan kocek pas-pasan. Salah satunya, velg Enkei, ADV1 yang kerap dipalsukan oleh beberapa negara, seperti Taiwan dan Indonesia.

Tentunya, hal ini sangat merugikan pemilik mobil pemula. Pasalnya, dengan warna dan bahan yang sama, velg replika tersebut susah untuk dibedakan. Agar tidak tertipu saat membeli velg mobil, lantas bagaimana cara membedakan velg asli dan palsu?

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Santo, Marketing Senior Permaisuri Velg menjelaskan beberapa cara mudah membedakan velg asli dan juga velg palsu atau replika.

"Pertama, dari harga velg, velg yang palsu pastinya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan velg asli," kata Santo saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Kedua, menurut santo, cara membedakan velg asli dan replika yakni dengan melihat kode pembuatan produksi pada bagian belakang velg. "Kalau velg yang asli, pasti ada made-in nya, bukan by atau design by Japan atau apapun. Yang benar itu adalah made-in Amerika atau Jepang.”

Selain itu, menurut Santo, velg yang asli biasanya tulisan pada velgnya berbentuk cetak, bukan tempelan stiker yang mudah copot. "Bagian belakangnya juga ada nomor seri produksinya. Kalau yang palsu, tidak ada kodenya, polos aja," tutur dia.

Santo juga menyarankan pengguna mobil untuk tidak tergiur oleh harga velg dengan embel-embel murah. Hal ini dikarenakan, pada velg palsu, kualitas yang diberikan tidak akan tahan lama.

"Jangan tergiur oleh harga, karena harga murah belum tentu barang asli dan juga kalau sudah tiga bulan, cepat hancur. Apalagi barang seken, ada baiknya mendingan minta garansi, lakukan balancing dulu sebelum membeli, untuk memastikan velg layak digunakan atau tidak," kata Santo.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya