- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id – Terdapat sesuatu yang berbeda pada mobil Sapu Angin Speed karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang terbaru. Perbedaan itu terletak pada chassis mobil.
Salah seorang pembimbing Tim Sapu Angin ITS, Witantyo, mengatakan penguatan chassis itu bertujuan untuk memperkokoh mobil tersebut. Namun, hal itu tidak membuat mobil ini menjadi memiliki bobot lebih berat.
“Justru melajunya akan semakin kencang, dan lincah dari pendahulunya,” kata Witantyo.
Witantyo melanjutkan, selama ini kelincahan memang selalu menjadi fokus utama mobil tersebut. Terlebih, mobil itu akan mengikuti perlombaan mobil kelas dunia di Jepang, Japan Student Formula, September 2016 mendatang. “Kalau sudah seperti ini, maka persoalan reliability pada mobil itu akan selesai,” ujar Witantyo.
Witantyo yakin, mobil itu akan mampu berbicara banyak pada berbagai turnamen tingkat dunia. Khususnya pada turnamen yang akan digelar di Jepang. “Makanya, kami sangat yakin akan mampu menembus 10 besar, atau setidaknya masuk pada peringkat delapan,” kata Witantyo.
Sebelumnya, mobil itu diluncurkan pada Jumat malam, 19 Agustus 2016. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma juga menyatakan kekagumannya pada mobil tersebut. “Mobil ini sangat bagus. Saya selalu percaya mesin-mesin buatan ITS itu selalu unggul, termasuk dalam pembuatan mobil ini,” kata Risma.
(ren)
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
