- CarnewsChina
VIVA.co.id – Negara China kini tengah melakukan pengetesan bus antimacet yang dikenal sebagai Transit Elevated Bus (TEB). Bus ini terbilang unik, karena wujudnya yang jumbo, dan nampak mengangkang agar tetap berjalan, meski kondisi lalu lintas di bawahnya tengah macet ‘menggila’.
Dilansir CarnewsChina, Selasa, 23 Agustus 2016, uji coba dilakukan di timur laut Qinhuangdao, Provinsi Hebei. Bus tersebut sepenuhnya digerakkan oleh listrik dan dijuluki TEB-1. Bus ini memiliki panjang 22 meter, lebar 7,8 meter, dan tinggi 4,8 meter. Bus jumbo ini mampu mengangkut penumpang 300 orang, di mana kursi yang disediakan sebanyak 55 unit, dan 245 orang lainnya bisa menumpang dengan berdiri.
Sementara jarak dari 'terowongan' di bawah bus adalah dua meter dan dapat mengangkangi dua jalur lalu lintas. Terdapat pula lampu lalu lintas di setiap sisinya.
TEB-1 dikembangkan dan dibangun oleh sebuah perusahaan China yang disebut Tebtech, yang berkantor pusat di Beijing. Perusahaan itu diketahui merupakan mitra pembuat kereta milik China.
Jika melihat kabinnya, bus ini nampak seperti kereta api di sisi-sisinya. Kursinya pun seperti Kereta Listrik (KRL) di Indonesia, dengan model kursi memanjang. Di bagian tengah, ada kursi memutar dan terbatas.
Kabin TEB 1. Foto: CarnewsChina
Ide bus mengangkang ini tentu menarik. Karena, bus itu tidak mengambil jalur jalanan, seperti Transjakarta atau bus Rapid Transit di sejumlah negara. Tetapi, hanya dibutuhkan rel di setiap sisi jalan. Biaya untuk membangun fasilitas pun dikatakan cukup tinggi, namun dinilai jauh lebih efektif.
Bus TEB1. Foto: CCTV
Bus ini belakangan tengah disorot publik di China dan negara lain, karena dianggap perlu diberikan kesempatan serius.
Bus TEB 1 saat diuji coba. Foto: CarnewsChina
Perusahaan mengatakan, mereka akan segera membuka jalur pengujian lainnya di Kota Changzhou di Provinsi Jiangsu.
Lihat video purwarupanya: