Cara Toyota Cetak Teknisi Ahli

Kegiatan di Toyota Indonesia Akademi.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menghadapi persaingan di dunia industri otomotif, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam dua tahun terakhir ini telah membuka akademi manufaktur otomotif, yang disebut Toyota Indonesia Akademi (TIA).

Puluhan Ribu Unit Mobil Gagah Buatan RI Laku di Luar Negeri

TIA memiliki predikat setara Diploma (D1), dengan proses pembelajaran yang menekankan pendidikan dengan kemampuan praktik 60 persen. Total waktu pendidikan sama seperti D1 pada umumnya, yakni satu tahun.

Fokus pendidikan tidak hanya pada pengetahuan dan kemampuan praktik, tetapi juga budaya industri yang mengutamakan kedisiplinan, yang dilatih langsung oleh Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat atau Kostrad.

Cerita di Balik Layar Toyota Avanza dan Veloz Baru

Menurut Direktur Administasi PT TMMIN, Bob Azam, untuk mendukung sistem pendidikan TIA, proses pembelajaran juga menggunakan alat-alat praktik dengan teknologi otomatis tingkat tinggi, yang sudah diaplikasikan di pabrik Toyota, baik di Indonesia maupun Jepang.

Setelah melalui pendidikan di TIA, siswa atau siswi akan masuk dunia kerja, khususnya di Toyota.

Toyota Perluas Transfer Ilmu dan Teknologi di Indonesia

"Dia pasti harus satu tahun untuk experience. Dan, dia nanti jadi senior operator, atau biasa disebut team leader," ungkap Bob, saat ditemui wartawan di TMMIN Karawang Plant 3, kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Kamis 25 Agustus 2016.

Bob mengakui, pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia membutuhkan keberadaan lulusan akademi dengan keterampilan yang mumpuni. Artinya, setiap lulusan wajib memiliki keahlian tertentu, sehingga dapat menjawab tantangan.

"Kunci tingginya daya saing dan perbaikan terus menerus di bidang industri, terletak pada sumber daya manusia (SDM) berkualitas. TIA berusaha mencetak engineer muda, dengan memberikan pendidikan vokasi yang fokus pada keterampilan praktis," ujarnya.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, para siswa siswi TIA belajar berbagai macam ilmu maintenance mesin. Alat yang yang digunakan pun diklaim merupakan contoh yang akan dipakai pabrik Toyota.

"Bedanya, jika di pabrik itu bentuknya besar, tetapi jika di sini lebih kecil," ujar salah satu siswa.

Siswa dan siswi TIA berasal dari seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai wilayah di Indonesia. Dan hari ini, angkatan pertama TIA melakukan perayaan kelulusan, yang diselenggarakan langsung di Employee Center PT TMMIN Karawang Plant 3. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya