- Jalopnik
VIVA.co.id – Kantung udara (airbag) buatan Takata baru-baru ini kembali memakan korban. Seorang nenek berusia 65 tahun, Lucila Robles, tewas setelah ribuan inflator kantung udara yang dibawa sebuah truk meledak persis di depan rumahnya.
Dilansir dari Jalopnik, Sabtu 27 Agustus 2016, peristiwa berawal dari kecelakaan tunggal yang dialami truk pembawa komponen kantung udara. Sopir truk, Mario Alberto Rodriguez, panik setelah truk yang dikemudikannya hilang kendali. Akibatnya, truk keluar jalur dan berhenti di depan rumah Lucila.
Tidak berapa lama kemudian, api melalap truk beserta gandengannya. Dalam waktu singkat, ribuan inflator meledak dan merusak sebagian besar bangunan rumah.
Mario, yang sempat keluar dari truk sebelum ledakan, menderita luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Selain Mario, beberapa penghuni rumah yang berada tidak jauh dari lokasi juga mengalami luka-luka serius.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi menemukan tubuh Lucila hancur tidak bersisa. Satu-satunya yang bisa digunakan untuk mengenali jenazah hanya susunan giginya yang tertimbun puing. Lucila tinggal seorang diri di rumah tersebut, karena petugas tidak menemukan ada jenazah lain.
Diketahui truk tersebut sedang menuju pabrik perakitan kantung udara Takata yang ada di Texas, Amerika Serikat.
Pihak Takata sendiri sudah mengetahui kabar tersebut dan langsung menerjunkan tim investigasi. Selain mengucapkan belasungkawa, Takata juga berjanji akan mencari penyebab terbakarnya truk.
Agar Tetap Selamat Pemilik Mercedes-Benz di RI Segera ke Bengkel
Pemilik mobil Mercedes-Benz dihimbau untuk datang ke bengkel dan melakukan pengecekan di situs resminya agar tetap selama di jalan saat terjadi kecelakaan.
