Pengguna Skutik Lagi Demam Pakai Pelek Lebar Chemco

Pelek Chemco untuk motor skutik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rendra Saputra

VIVA.co.id – Sepertinya sudah menjadi hal yang mahfum jika para pemilik sepeda motor ingin menyulap tunggangannya agar tak tampak seperti keluaran pabrikan. Banyak alasan dilontarkan, mulai dari ingin tampilan motor berbeda, gandrung terhadap aliran modifikasi tertentu, hingga mendukung warna kegemaran.

Motor Kustom Terbaik di Kustomfest 2023 Korbankan Tas Mewah Louis Vuitton

Salah satu hal yang menjadi perhatian dewasa kini di sektor modifikasi motor, yakni menyulap bagian kaki-kaki agar tampil lebih gagah. Caranya, dengan mengaplikasikan pelek lebar.

Produk yang kini tengah populer dan menjadi buah bibir banyak orang di Tanah Air yakni merek Chemco. Terlebih, palang serta kelir yang dihadirkan merek itu terbilang modis dan memang menjadi kegemaran banyak penggila roda dua.

Kebangkitan Budaya Kustom Otomotif Usai Pandemi Hadir di Garage Life

Menurut Jacob Dario Sanjaya, pemilik Inti Jaya Motor, distributor resmi pelek Chemco di Indonesia, pelek lebar kini memang tengah mewabah dan banyak dilirik biker tak terkecuali pengguna skutik yang populasinya terus meroket akibat penjualannya yang makin moncer di Tanah Air.

Chemco, kata dia, populer karena sejumlah diferensiasi yang ditawarkan. Di antaranya, pelek ini memiliki kualitas mumpuni, di mana Chemco merupakan penyedia pelek Original Equipment Manufacture (OEM), untuk merek besar seperti Yamaha pada model V-Ixion dan Kawasaki pada Ninja Fi 250 serta Athlete.

Ini Modifikasi Motor yang Bisa Bikin Pemiliknya Rugi

"Chemco sediakan beragam pelek untuk sejumlah skutik, seperti Yamaha Mio J, Xeon, Mio M3, Beat, Vario 110,  Vario 125 dan 150. Ringnya sama 14 inci, tapi lebarnya berbeda dengan keluaran pabrikan, depan 215 dan belakang 250. Hal inilah yang kemudian jadi dilirik banyak biker, karena pelek lebar bikin dongkrak tampilan motor, bikin gagah, ban jadi kelihatan lebar, cornering juga enak," kata Jacob saat berbincang dengan VIVA.co.id, di Kebon Jeruk V no.260A, Jakarta Barat.

Soal harga, pelek yang sudah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI, Japan Light Alloy (JWL) ini dibanderol dengan harga di bawah Rp1 juta untuk jenis skutik.

Jacob Daria Sanjaya, pemilik Inti Jaya Motor.

Jacob Dario Sanjaya. Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra

"Harga untuk skutik Rp900 ribuan. Kalau model terlaris untuk Xeon dengan harga Rp950 ribuan, Honda Beat kita jual Rp925 ribuan, Vario 125-150 Rp950 ribuan. Semuanya plug and play (PNP), alias tinggal pasang tanpa ada yang diubah," kata Jacob menambahkan.

Tukar tambah

Bagi yang memiliki kocek terbatas dan namun tetap ingin menggunakan pelek Chemco, Inti Jaya Motor yang terletak di Kebon Jeruk V no.260A, Kelurahan Maphar, Jakarta Barat ini, mengaku menerima jasa tukar tambah dengan pelek lama. Kata Jacob, artinya calon konsumen hanya perlu membayar sisanya dari transaksi tukar pelek bekasnya.

"Di kami, pelek bekas dihargai Rp200 ribu, satu set. Jadi, mungkin konsumen cukup bayar Rp700 ribuan lagi. Semua pelek asli kami terima, asalkan tidak pecah dan bermasalah. Pelek-pelek itu nantinya akan kami lebur lagi," kata dia.

Sejauh ini, peminat akan program tukar tambah pelek bekas dengan pelek baru cukup diminati para biker. Apalagi program ini berlaku tak berbatas waktu.

"Dalam satu bulan, kami bisa jual 500 set pelek Chemco untuk seluruh wilayah di Indonesia. Paling banyak peminatnya saat ini di Jakarta dan Surabaya. Dari angka itu, 70 persennya pelek Chemco untuk model skutik, sisanya baru model sport," katanya menambahkan.

Soal bobot, pelek Chemco yang berbahan alumunium terbilang ringan. Sehingga, tak akan mengganggu tenaga motor. Untuk jenis skutik, bobot kotornya sekira delapan kilogram. "Artinya satu peleknya empat kilogram, ringan kok. Kalau yang lain (kompetitor) kan agak berat, karena banyak babetnya."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya