- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Tak cuma mobil, motor juga perlu diperiksa ke bengkel usai terendam banjir. Jika tidak segera dilakukan, bukan tak mungkin kendaraan beroda dua tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Cara paling mudah yakni dicuci hingga bersih hingga bagian kolong motor. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya korosi. Setelah itu, ada baiknya Anda langsung membawa motor ke bengkel untuk memeriksa beberapa komponen serta mengganti oli mesin.
Menurut Kepala Mekanik Honda AHASS Langgeng Jaya, Cipinang, Jakarta Timur, Sulaeman, biaya servis setiap tipe motor berbeda.
"Kalau matik, servis ringan pasca terendam banjir Rp55 ribu. Motor bebek Rp58 ribu," kata Sulaeman saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 30 Agustus 2016.
Biaya tersebut mencakup pemeriksaan komponen Continuosly Variable Transmission (CVT) dan sistem injeksi. Kalau untuk bebek, pemeriksaan karburator serta membersihkan bagian yang terkena banjir lainnya.
"Tapi, itu di luar oli dan juga cek mesin motor. Harganya juga variatif," ujarnya.
Komponen lain yang rentan rusak dan harus diganti pasca terkena banjir yaitu busi, kampas rem dan saringan udara.
"Untuk biayanya, busi Rp15 ribu, kampas rem depan Rp45 ribu, kampas rem belakang Rp35 ribu, dan saringan udara Rp35 ribuan. Itu semua tergantung mereknya," jelasnya.
