- Youtube
VIVA.co.id – Wiper, atau karet pembersih pada bagian kaca mobil berfungsi memudahkan pengemudi berkendara di tengah hujan. Saat cuaca berdebu, wiper juga bisa diaktifkan, tentunya dengan dibantu air yang dipompa dari wadah penampung khusus.
Namun, karena kesibukan dan aktivitas sehari-hari, kerap air wiper ini tidak diperiksa oleh pemilik mobil. Wadah air wiper yang berada di dekat bagian mesin dibiarkan kosong tidak terisi.
Lantas, bahayakah jika air wiper tidak terisi?
Technical Support Astra Daihatsu Motor (ADM), Azwar mengatakan, wadah yang terlalu lama dibiarkan kosong bisa menimbulkan kerusakan.
"Jangan dibiarkan. Bahan wadah wiper yang terbuat dari plastik, bisa leleh. Jika sudah meleleh, bahaya terhadap bagian mesin lainnya," kata Azwar, saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 31 Agustus 2016.
Berbeda ketika wadah air wiper terisi. Air yang ada di dalam wadah bisa menyerap hawa panas dari mesin. Ketika sudah mengalami kerusakan, wadah wiper harus segera diganti, agar komponen yang sangat penting bagi pengendara ini bisa digunakan kembali secara normal.
"Kalau sudah rusak, mau tidak mau harus cepat diganti," ujarnya.
Karena itu, ia menyarankan, agar membiasakan untuk memeriksa wadah air wiper dan mengisi dengan air jika kedapatan sudah berkurang volume airnya.
"Kalau bisa seminggu sekali, disemprot juga bagian dalam wipernya supaya bersih," kata dia. (asp)