- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Melewati bulan ke-7 di 2016, penjualan sepeda motor masih belum mengalami peningkatan. Bahkan, dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di bulan Juli lalu penjualan motor justru yang terburuk sepanjang 2016 karena hanya menorehkan angka 305.153 unit.
Penjualan sepeda motor secara whosales (pabrik ke diler) sampai bulan Juli 2016 mencatatkan angka 3.268.041 unit. Penjualan tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu mencatatkan penjualan 3.596.000 unit dengan periode yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Ketua bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan bahwa daya beli masyarakat saat ini adalah faktor utama penurunan penjualan kendaraan roda dua di Tanah Air.
“Sejauh ini kan yang melemah daya beli masyarakat atau konsumennya, jadi memang agak sulit,” kata Sigit kepada VIVA.co.id.
Saat disinggung mengenai perlu tidaknya ‘rangsangan’ untuk meningkatkan penjualan sepeda motor di Tanah Air, Sigit mengaku enggan melakukan kebijakan yang justru akan memberatkan konsumen nantinya.
“Enggak bisa memaksakan, karena kalau kami melakukan kebijakan yang melawan pasar akan membawa dampak di beberapa bulan berikutnya, karena menurut kami saat ini pemberian kredit kepada konsumen itu sudah masuk taraf wajar,” kata Sigit.
(ren)
Kian Maraknya Penjualan Mobil dan Motor Secara Online
Perusahaan leasing ikut bikin pameran kendaraan secara online.
