- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan, saat ini pihaknya menaruh harapan besar pada skuter matik bongsor NMax. Hal itu lantaran NMax merupakan produk terlaris mereka hingga menjadi tulang punggung penjualan motor perusahaan berlogo ‘Garpu Tala’ itu di Indonesia.
Menurut Assistant General Manager (GM) Maketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur, tren penjualan NMax hingga kini terus merangkak naik dan telah mengalahkan saudara tuanya dari segmen skutik, Yamaha Mio.
"Penjualannya lumayan naik, backbone kami malah saat ini NMax dibanding Mio," kata Mohammad Masykur saat berbincang dengan VIVA.co.id, di Jakarta.
Masykur menegaskan, permintaan Yamaha NMax tertinggi saat ini terjadi di Jakarta, Bali dan Kalimantan. Dikatakan, produksi NMax hanya sekira 25 ribu unit, namun permintaan pasar ternyata melebihi kapasitas. Tak heran jika kemudian pemesanan inden pun tak bisa terelakkan.
"NMax itu tertinggi penjualannya di Jakarta, Bali dan Kalimantan. Khusus di Pulau Jawa masih tinggi, di pasar kita bisa menyerap lebih dari 30 ribu, tapi kita hanya (produksi) 24-25 ribu unit," ujarnya.
Ia menegaskan, Nmax banyak diminati masyakat lantaran motor tersebut dilengkapi teknologi Blue Core yang memiliki kelebihan dalam memberikan tenaga yang lebih besar pada motor. Namun irit bahan bakar. "Blue Core masih kami kembangkan untuk di-upgrade lagi. Supaya lebih baik menghadapi Euro4, karena tahun ini akan dimulai dengan mengeluarkan produk dengan menggunakan Euro4," ungkap dia.
Tampangnya Mirip Yamaha NMax, Motor Baru Ini Dijual Rp19 Jutaan
Pabrikan roda dua asal Filipina, Motoposh resmi meluncurkan motor matik baru yang menyerupai Yamaha NMax, yakni Motoposh Evo Deluxe 150.
