- viva.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Benda ini terlihat sepele pada mobil, namun perannya ternyata sangat vital. Ya, tutup radiator memang sangat penting karena menjadi bagian penting untuk menjaga dan mengontrol tekanan dalam sistem pendingin mobil.
Nah, begitu pentingnya peran tutup radiator tentu mengharuskan Anda untuk selalu merawat dan mengontrolnya. Pasalnya, bila terjadi kerusakan pada tutup radiator, otomatis kerja komponen radiator akan terganggu yang ujung-ujungnya akan merusak kendaraan Anda.
Salah satu kemungkinan yang muncul kemudian bila tutup radiator rusak adalah overheating, suhu panas mesin berada di atas batas normal. Junaedi, Kepala Mekanik Bengkel Agung Jaya Baru di Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, menjelaskan penyakit umum dari radiator mobil. Salah satunya cepat rusaknya penutup radiator ini.
"Umumnya kebanyakan penyakit radiator itu di tutupnya yang cepat rusak. Itu karena terlalu sering membuka tutup radiator, bisa juga dari usia pakai," kata Junaedi kepada VIVA.co.id, Kamis 8 September 2016.
Akibatnya, kata dia, menyebabkan sirkulasi air menjadi tidak maksimal. Bahkan, tangki air bisa terus berkurang karena air radiator sering keluar melalui tangki reservoir dan berbahaya. "Ya, itu karena tutupnya rusak. Bahayanya nanti kalau terus berkurang, bisa overheat mobilnya. Karena kan kurang pasokan," kata dia.
Ia mengatakan, apabila tangki tutup tangki sudah mengalami kerusakan, disarankan agar cepat diganti yang baru untuk menjaga keselamatan dalam berkendara. "Ganti aja yang baru, harganya antara Rp65 ribu sampai Rp125 ribu untuk semua tipe mobil," katanya.
Untuk mengantisipasinya, kata dia, selalu pastikan sebelum memulai perjalanan disarankan untuk mengecek komponen radiator, termasuk tangki reservoirnya, gunanya untuk menjaga air radiator yang kurang dan mengakibatkan overheat.
"Pastikan aja sebelum berangkat naik mobil, cek dulu bagian radiator, airnya apakah kurang atau tidak, terus juga cek apakah ada yang rusak atau bocor," ujarnya.
