- www.inautonews.com
VIVA.co.id – Recall, alias penarikan massal akibat inflator kantung udara Takata kembali dilakukan Honda Motor Co di Jepang. Tidak disebutkan model apa yang terpaksa harus di-recall. Namun, laporan menyebutkan, sedikitnya 668 ribu mobil yang diproduksi dari tahun 2009-2011 kembali ditarik, karena berisiko buruk buat pemiliknya.
Kasus recall mobil Honda di Jepang ini, rupanya cukup dikhawatirkan oleh konsumen di Tanah Air. Sebab, mobil Honda di periode yang disebutkan di atas, juga banyak beredar di Indonesia.
Direktur Marketing & Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy pun angkat bicara terkait masalah ini. Menurut dia, kasus recall Takata tidak hanya terjadi pada merek Honda, tetapi juga meliputi beberapa merek lainnya.
“Masalah Takata tidak hanya bisa selesai sekaligus, tetapi continue, kalau terdeteksi ada masalah, kami akan lakukan recall,” ujar Jonfis kepada VIVA.co.id, Jumat 9 September 2016.
Jonfis pun tak bisa menjamin soal mobil-mobil Honda keluaran 2009-2011 yang ada di Tanah Air bebas recall. Bahkan, menurutnya, mungkin saja, mobil yang disebut harus di-recall, justru tak ada masalah.
Hanya saja, kata dia, ada baiknya konsumen melakukan pengecekan terlebih dahulu di situs resmi Honda, atau pun mendatangi langsung diler terdekat. “Nantinya, mobil akan dilakukan pengecekan melalui pengecekan nomor rangka mobil,” kata Jonfis. (asp)
Agar Tetap Selamat Pemilik Mercedes-Benz di RI Segera ke Bengkel
Pemilik mobil Mercedes-Benz dihimbau untuk datang ke bengkel dan melakukan pengecekan di situs resminya agar tetap selama di jalan saat terjadi kecelakaan.
