Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta

Mobil bekas
Sumber :
  • viva.co.id/Yasin

VIVA.co.id – Hingga saat ini pasar mobil bekas masih menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan harga yang terjangkau. Selain harganya yang lebih terjangkau, jika beruntung, pembeli mobil bekas juga bisa mendapat barang dengan kondisi bagus nyaris seperti baru.

Segini Harga Mobil Bekas Toyota Veloz Terbaru

Kali ini, VIVA.co.id akan membahas mobil bekas di bawah Rp100 juta yang mungkin bisa menjadi alternatif Anda untuk punya mobil idaman, namun tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Dari penelusuran di sejumlah showroom mobil bekas di Kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mereka menawarkan mobil di bawah Rp100 juta. Seperti yang dilakukan diler Berkah Jaya Mobilindo.

Ini Mobil Bekas yang Banyak Dicari Usai Lebaran

Penggawa Berkah Jaya Mobilindo, Erry mengatakan, Datsun Go+ dan Toyota Agya serta Daihatsu Ayla masih banyak dicari pemburu mobil bekas. "Untuk harga di bawah Rp100 juta biasanya banyak yang dicari itu tahun muda seperti Datsun Go+, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla," kata Erry kepada VIVA.co.id, Jumat, 9 September 2016.

Datsun Go+ dibanderol harga Rp90 juta, Toyota Agya tahun 2014 dijual dengan harga Rp95 juta dan Ayla tahun 2014 dibanderol Rp90 juta.

Harga Jual Mobil Bekas Bisa Tinggi Cuma Gara-gara Satu Hal Ini

Selain itu, showroom mobil bekas itu juga tersedia Hyundai Avega GX 2011 dibanderol dengan harga Rp78 juta dan Mitsubishi Kuda 2003 dijual dengan harga Rp76 juta. Kata dia, mobil bekas di bawah Rp100 juta pada umumnya cepat terjual.

Hal itu, kata dia, semakin tingginya kebutuhan masyarakat dalam hal sarana transportasi. "Tapi tergantung lagi sih sama orangnya, mau mobil tipe apa. Kan kebutuhan orang beda-beda," ungkapnya.

Senada, Yayat, penggawa Jaya Autocars mengatakan, mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta juga banyak diserbu pembeli. "Untuk Toyota Etios Valco 2013 kita jual Rp95 juta. Cuma sekarang ini mobil bekas di bawah Rp100 juta hanya tersedia itu (Toyota Etios)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya