- Adhisata.com
VIVA.co.id – Membeli mobil bekas seakan menjadi alternatif bagi konsumen yang memiliki dana terbatas. Namun terkadang, konsumen tak jeli memerhatikan kualitas mobil bekas pakai tersebut.
Perlu diperhatikan, saat membeli mobil bekas apakah kendaraan roda empat itu pernah mengalami tabrakan atau benturan keras. Hal itu penting untuk diketahui agar konsumen tak rugi saat membeli mobil bekas.
Menurut Instruktur Technical Service Training PT Astra Daihatsu Motor, Ichsan Adiperdana, yang pertama harus diperhatikan calon pembeli mobil bekas adalah warna cat pada bodi mobil. "Periksa cat warna di seluruh permukaan bodi mobil. Kalau cat mobil belang, berarti mobil pernah dicat ulang atau diperbaiki pada salah satu sisinya," kata Ichsan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 13 September 2016.
Kedua, harus diperhatikan kesimetrisan lekukan pada bodi mobil. Biasanya, mobil bekas tabrakan ketika telah diperbaiki akan terlihat tidak simetris lagi. "Cara memeriksanya mudah, periksa mobil ada lapisan dempulnya atau tidak, diketuk-ketuk saja. Kalau kaleng suaranya nyaring, kalau dempul agak keredam suaranya atau enggak nyaring," ungkap dia.
Ketiga, memeriksa kap mesin. Perhatikan kesimetrisan dari permukaan radiator maupun bagian fender mobil. Biasanya, mobil bekas diperbaiki atau repair, kata dia, kemungkinan kendaraan roda empat tersebut pernah tabrakan dari depan. "Kalau tabrakan hebat dari depan bisa juga di-test drive, kemudian perhatikan kestabilan bodi mobil dan steering-nya," katanya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
