- HondaCengkareng
VIVA.co.id – Maraknya kasus pencurian sepeda motor tentu menjadi momok yang menakutkan bagi para pemilik kendaraan. Maka tak heran bila para pemilik motor coba melakukan pencegahan dengan berbagai cara, agar terbebas dari tangan jahil maling.
Umumnya, hal yang paling sering dilakukan adalah menambahkan gembok pada sepeda motor. Tetapi, itu saja ternyata tak cukup. Sebab, maling punya 'seribu cara' untuk mengakalinya. Lantas, apa cara-cara lain yang patut diterapkan untuk meminimalisir risiko pencurian sepeda motor?
Sebenarnya pabrikan sepeda motor sudah mencoba melakukan berbagai inovasi dengan cara mempercanggih sistem pengamanannya, seperti teknologi secure key shutter yang banyak ditemukan pada motor-motor saat ini. Namun untuk mempertebal rasa aman, ada baiknya pula Anda menerapkan mengunci setang ke sebelah kanan.
Cara ini terbilang cukup merepotkan maling, karena kunci 'T' yang biasa mereka gunakan bakal terganggu dengan posisi setang. Demikian dilansir Honda Cengkareng, Rabu, 14 September 2016.
Selanjutnya, manfaatkan standar samping yang digabung dengan standar tengah. Cara ini disebut bakal merepotkan maling saat beraksi.
Cara lainnya, yang bisa diterapkan, yakni memasang pengaman tambahan. Dengan begitu, risiko kehilangan motor akan sedikit berkurang. Misal ada tombol yang mematikan arus listrik dan ditaruh di tempat tersembunyi yang hanya diketahui pemilik. Dengan begitu, maling akan kesulitan menghidupkan motor meski sudah berhasil membobol setang.
Anda juga bisa terapkan menempel stiker atau 'tanda pengenal' yang berbeda dengan motor lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pencarian seandainya motor Anda hilang. Selain untuk memudahkan pencarian, tempelan stiker pengenal ini akan membuat para maling berpikir ulang untuk mencurinya.
Trik selanjutnya, yakni memasang alarm pada motor Anda. Opsi tambahan ini tentu akan meminimalisir tindakan pencurian. Tetapi, pastikan Anda memilih alarm antimaling yang tidak menghilangkan garansi kelistrikan motor.
Untuk penyempurna, asuransikan motor Anda supaya kerugian kehilangan motor dapat tergantikan. Apabila Anda melakukan pembelian secara kredit biasanya sudah termasuk asuransi dari pihak perusahaan pembiayaan. Berbeda dengan Anda yang melakukan pembelian secara tunai. Pilihlah asuransi yang mudah proses klaimnya serta harganya yang terjangkau.
(mus)
