Cara Merawat Kopling Motor Agar Tak Berat

Ilustrasi kabel gas dan kopling di sepeda motor
Sumber :
  • Welovehonda

VIVA.co.id – Sepeda motor dengan transmisi manual masih banyak peminatnya, meski pasar otomotif saat ini didominasi motor jenis skuter matik.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Nah, salah satu masalah yang biasa dialami pengendara motor bertransmisi manual adalah tuas kopling yang keras atau berat saat ditarik.

Mekanik bengkel Yamaha di kawasan Kayu Jati, Jakarta Timur, Rudy, membeberkan sejumlah penyebab motor kopling terasa keras. Salah satunya yaitu kabel kopling sudah berumur.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Kalau sudah berumur, biasanya kawat kabel kopling sudah mekar, sehingga membuat seret atau berat tarikannya," kata Rudy saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Ia menambahkan, kopling motor keras juga disebabkan kampas kopling aus atau tipis. Hal ini bisa terjadi jika pemakaian kopling tidak teratur.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Permasalahan kopling keras dan berat itu paling sering terjadi di kampas kopling yang sudah tipis. Harus dibawa ke bengkel untuk dicek," ungkapnya.

Rudy mengatakan, kabel kopling berkarat dan sering mengubah pengaturan setelan per kopling juga jadi penyebab tarikan kopling menjadi keras.

Untuk cara merawat kopling motor yang paling mudah, kata dia, adalah menghindari dari sinar matahari secara langsung dan air hujan.

"Hindari terik matahari secara langsung dan air hujan, karena bisa buat kabel kopling karatan, jadi cepat keras. Cara merawatnya gampang, pakai oli mesin secara teratur," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya