- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Motor trail pada dasarnya diproduksi untuk menjelajah jalur off-road. Namun, saat ini banyak pemilik justru menggunakan motor ini untuk ditunggangi sehari-hari di jalanan aspal.
Penggunaan di jalur yang tidak semestinya tentu bisa menyebabkan beberapa kerusakan, terutama pada bagian ban.
Pemilik Toko Rumah Ban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ario mengatakan, ban motor trail akan cepat habis kembangnya bila dipakai di jalur aspal setiap hari.
"Selain itu, jadi terasa kurang enak digunakan, karena kan berbeda desainnya," kata Ario kepada VIVA.co.id.
Maka dari itu, ia menyarankan agar ban motor diganti dengan model yang lebih cocok.
"Misalnya seperti motor Kawasaki atau KTM, cocok pakai ban dual purpose atau supermoto, karena bisa digunakan di dua alam,” jelasnya.
Ban dual purpose memiliki komposisi pola ban lebih besar dari ban pacul. Sehingga, 80 persen ban bisa digunakan di aspal dan 20 persen di jalur tanah yang tidak terlalu becek.
Bagi Anda yang ingin mengganti ban dengan tipe dual purpose, kata dia, pihaknya menyediakan beberapa model ban dengan harga yang cukup terjangkau dan ukuran bervariasi.
"Kisaran mulai Rp1,5-3 jutaan per ban. Ada Pirelli, Continental, Swallow, dan juga IRC. Ukurannya mulai dari 120/70-17 untuk depan. Belakang ukuran 120/80-18 sampai 160/60-17," ujarnya.
