- U-Report
VIVA.co.id – Air Conditioner (AC) pada mobil berperan cukup vital. Di mana AC merupakan faktor penting yang mendukung kenyamanan berkendara, terutama di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.
Namun, akan jadi masalah jika AC menghembuskan aroma busuk. Penyebabnya bermacam-macam, bisa bau karena kotoran dan debu yang ada di kabin menumpuk sehingga cepat mengotori evaporator. Kotoran dan debu itu datang saat berkendara dengan kondisi jendela sering terbuka dan penggunaan alas kaki yang kotor.
Selain itu, AC menjadi bau juga bisa disebabkan dari penggunaan pengharum mobil yang sembarang. Sebab, jika bahan yang digunakan untuk pewangi dalam kabin itu kualitasnya rendah juga akan akan cepat mengotori evaporator dan sulit dibersihkan.
Masalah lain yang bisa menyebabkan kabin bau karena AC yakni pengemudi kerap merokok di dalam mobil. Makanan yang wanginya bersifat keras juga akan menimbulkan masalah, sebut saja durian atau makanan cepat saji.
Lantas bagaimana solusi ampuh yang bisa diterapkan? Seperti dilansir Toyota Astra, Jumat 16 September 2016, cara pertama yang bisa dilakukan adalah matikan AC terlebih dahulu, sebelum mematikan mesin mobil. Setelah beraktivitas, bukalah semua pintu dan jendela mobil sekira 30 menit. Hal ini akan memperbaiki sirkulasi udara.
Selanjutnya, dianjurkan membersihkan filter udara AC secara rutin, minimal tiap 30 ribu kilometer. Jika mobil tidak dilengkapi filter udara AC, bersihkan evaporator secara berkala.
Lalu, siapkan botol penyemprot berisi 20 persen cairan pengharum dan 80 persen air. Aduk secara merata, kemudian semprotkan ke bagian rongga udara AC. Pastikan AC dalam keadaan aktif (on). Kemudian, hidupkan AC sekira empat jam.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
