- www.icrixs.com
VIVA.co.id – Peran aki pada kendaraan memang sangat penting. Tanpa aki, kendaraan tidak akan memiliki sistem kelistrikan sempurna. Aki merupakan satu dari tiga komponen kelistrikan selain spul dan kiprok yang berfungsi untuk menyimpan serta membagikan listrik ke bagian yang membutuhkan.
Dalam beberapa kasus, tidak jarang ditemukan aki yang belum lama dibeli tapi sudah mengalami kerusakan. Sebagian orang, khususnya masyarakat awam, menganggap kalau ini dikarenakan kualitas aki kurang bagus, padahal tidak selamanya demikian.
Menurut Muhammad Abidin, General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), tidak selamanya kerusakan aki itu karena kualitasnya yang kurang bagus, bisa jadi karena perawatan yang kurang prima dari pemiliknya.
"Itu minim perawatan, makanya sekarang jika rutin servis ringan di bengkel usahakan selalu di-charge dan dikontrol voltasenya," kata Abidin saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 20 September 2016.
Charge sendiri tak hanya berlaku untuk aki basah saja, karena aki kering juga bisa dilakukan demikian. Selain itu, kata dia, penggunaan aki yang tidak sesuai kapasitasnya bakal membuat aki cepat tekor dan juga cepat mengalami kerusakan.
"Jika ingin awet battery, tidak memberi beban terlalu besar kepada aki motor. Contoh, dengan memasang aksesori yang menggunakan arus besar," ujar dia.
Maka dari itu, ia menyarankan agar penggunaan aki diatur sesuai dengan ketentuan pabrikan. "Jangan lupa juga untuk sering merawatnya, sesuaikan pengisiannya dan jangan terlalu overcharge."
(mus)
