- VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bagi sebagian pemilik kendaraan roda empat, aksesori berwarna krom dianggap bisa membuat tampilan mobil menjadi lebih cantik dan menarik.
Namun, ada beberapa kekurangan di balik warna krom yang menawan. Salah satunya yakni warna mudah menguning dan berkarat.
"Namanya juga barang variasi, pasti cepat kuning. Tapi, tergantung pemakaian," kata mekanik toko aksesori Ratu Motor, Yono, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 20 September 2016.
Ia tak menampik, aksesori aftermarket berwarna krom cepat menguning bila tidak dirawat dengan baik. Namun, Yono tak bisa menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perubahan warna itu.
"Kalau berapa lamanya sih enggak tentu, kadang kalau enggak sering dibersihkan atau dilap, ya cepat kuning," ungkapnya.
Biasanya, kata dia, warna krom cepat menguning atau berkarat lantaran tak langsung dibersihkan ketika terkena air hujan. Menurut dia, air hujan membawa jamur yang menimbulkan bintik-bintik kotor pada permukaan krom.
"Kalau kena air hujan, cepat-cepat dilap. Jangan tunggu lama, karena bisa jamuran dan jadi berkarat atau menguning," ujarnya.
Ia mengatakan, jika timbul karat pada warna krom, sebaiknya mengusap bagian karat dengan cairan khusus yang dijual di toko aksesori.
"Kalau sudah karatan, langsung dibersihkan pakai cairan jamur krom. Hanya butuh waktu sekitar beberapa menit, warna karatnya bisa hilang. Harga cairannya sekitar Rp50 ribu," kata dia.
