Cerita Pria Depok Beli Honda CBR dengan Uang Recehan

Karyawan diler menghitung uang receh.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Setiadi, seorang pembeli motor Honda CBR 150cc, membuat geger sejumlah pegawai Honda Moto Care di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat. Itu lantaran ia membeli motor sport tersebut dengan menggunakan uang pecahan logam (koin) yang disimpannya di dalam ember dan dus, Senin 26 September 2016.

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Belakangan diketahui, Setiadi telah mengumpulkan koin sebanyak itu sejak lima tahun yang lalu. Awalnya, ia hanya iseng mengumpulkan uang logam tersebut. Namun lambat laun, uang yang ia kumpulkan ternyata telah cukup banyak.

“Ya karena saya lihat kok bagus ya uang koin, makanya saya kumpulin deh semua. Karena ketertarikan saya itulah kadang saya nuker sama teman yang kerja di tol,” katanya saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 26 September 2016.

Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

Tadinya, kata Setiadi, uang logam itu ia kumpulkan di dalam toples dengan maksud untuk dibagikan ke anak-anak yang datang ke rumah. “Eh ternyata pas Lebaran saya mudik. Ya karena jumlahnya banyak, saya taruh deh di ember. Semua keluarga ikut masukin koin di situ juga,” ujarnya.

Dari hasil iseng-isengnya itu, kini Setiadi bisa membeli motor sport jenis Honda CBR, Repsol 150cc dengan kisaran harga Rp33.425.000.

Pria di Florida Todongkan Pistol ke Pegawai McDonald's Hanya Gegara Saus

“Saya pikir-pikir lebih aman nyimpan uang logam. Sebab kalau kita nabung di ATM pasti uangnya kepakai terus. Sebentar-sebentar beli hp lah, beli sepatu lah, mending uang koin awet. Saya juga enggak ada niat tadinya buat beli motor tapi karena saya pencinta motor touring ya saya pilih Honda,” kata pria yang bekerja sebagai pegawai Astra itu.

Sementara itu, Yulia Angraini, salah satu sales marketing Honda Care, mengaku, pihaknya cukup kewalahan untuk menghitung koin tersebut.

“Ini kita bareng-bareng ngitungnya biar cepat. Awalnya ketika dapat pembayaran dengan koin ini saya koordinasi dulu ke pimpinan, terus kata pimpinan saya ya terima aja. Jujur ya, baru kali ini saya dapat pembeli pakai koin,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya