Ternyata Oper Gigi Pengaruhi Konsumsi BBM, Wajib Tahu

interior mobil
Sumber :
  • Dokumentasi Honda Prospect Motor (HPM)

VIVA.co.id – Tak dipungkiri masih banyak orang yang tidak mengetahui pengoperasian transmisi manual dengan benar. Sebab, ada saja beberapa orang yang salah kaprah menggunakan gigi satu saat stop and go di jalan yang macet.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Menurut Yusuf Adrian, pengguna Honda CR-V 2014 bertransmisi manual, jika sedang macet memang jarang menggunakan gigi satu. Kata dia, nafas gigi satu itu terlalu pendek, daripada repot oper tuas transmisi mending langsung gigi dua.

"Pernah gigi satu saya pakai ketika macet, tapi saat jalan di depan langsung lancar saya tidak pindahkan kedua dulu, tapi langsung gigi tiga. Tapi rpm saat gigi satu sampai mentok dulu," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Nah, ternyata pengoperasian transmisi yang tidak benar itu akan membuat bbm lebih boros, bahkan dapat merusak beberapa komponen mesin.

Ali, Service Advisor bengkel resmi Honda, mengatakan, untuk mobil manual lebih baik gunakan semua gigi pada transmisi yang sudah tersedia tahapannya sesuai dengan keadaan jalan.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Jika penggunaan posisi gigi tidak sesuai akan membuat bahan bakar lebih boros dan kampas kopling cepat aus. Karena perbandingan gear pada transmisi itu sudah disesuaikan," katanya saat ditemui VIVA.co.id.

Ia mengatakan, sebetulnya tidak bagus kalau malas menggunakan gigi satu. Kata dia, kalau langsung gigi dua itu bukaan rpm pasti lebih tinggi, otomatis bahan bakar akan lebih boros dan selip kopling lebih besar terjadi.

"Kenapa dibuat gigi satu buat awalan, karena mempunyai tujuan. Begitu juga dengan perpindahan dari satu langsung ketiga, karena perputaran mesin belum maksimal, dipaksa untuk lebih kencang lagi otomatis bahan bakar lebih boros," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya