Kerugian Pakai Pelek Tapak Lebar di Skuter Matik

Skuter matik pakai pelek tapak lebar
Sumber :
  • Monstergy6

VIVA.co.id – Pengendara sepeda motor diimbau tidak sembarangan dalam melakukan modifikasi terhadap tunggangannya. Apalagi untuk motor jenis matik, yang cukup rawan jika diubah secara ekstrem.

Malu Bertanya, Pengendara Motor Dapat Pengalaman Luar Biasa

Pemilik bengkel modifikasi Diens Bike, Anas Choirudin mengungkapkan, pengendara motor matik lebih sering melakukan ubahan pada sektor kaki-kaki atau roda. Namun, ubahan yang dilakukan tidak bisa asal-asalan.

Contohnya mengganti pelek dengan ukuran yang lebih lebar. Menurut dia, hal ini hanya ideal untuk mengikuti kontest modifikasi saja, bukan dipakai sehari-hari.

Sepeda Motor Baru Yamaha, dan Imbas Arogansi Pengendara Moge

"Kalau buat harian, tidak mungkin pakai pelek lebar. Kalau buat sehari-hari, paling batasnya 3,5 inci,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 29 September 2016.

Anas menambahkan, pemasangan pelek tapak lebar untuk keperluan harian juga tidak bisa sembarangan. Karena, dampaknya akan terasa langsung pada kenyamanan dalam saat berkendara.

Catat, Ini Risiko Berkendara Sepeda Motor Sembari Dengar Musik

"Tergantung pemasangan. Kalau buat jalanan agak rusak, terasa keras. Itu konstruksi (motor)-nya harus benar, pemakaian onderdilnya harus diperhitungkan," katanya.

Pelek sepeda motor

Permintaan Pelek Motor 13 Inci Meningkat

Penambahan tersebut diharapkan bisa memutus ketergantungan industri otomotif Indonesia pada produk impor.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2020