- www.welovehonda.com
VIVA.co.id – Pada motor bebek atau sport, salah satu komponen yang harus dirawat secara teratur adalah rantai. Dua permasalahan yang sering terjadi pada rantai yang tidak dirawat yakni kendur dan kering.
Kalau rantai sampai kendur dan kering, tentu akan menimbulkan bunyi yang sangat mengganggu saat motor berjalan.
Mekanik bengkel motor Baru Motor Sport (BMS), Bimo mengatakan, rantai yang kendur biasanya menimbulkan bunyi tidak terlalu keras dibandingkan rantai yang kering.
Tapi jika dibiarkan, akan membuat laju motor tidak stabil. Bahkan, rantai akan putus atau lepas dari gir belakang.
"Jika rantai kendur, bisa disetel ulang. Tapi, jangan terlalu kencang, karena akan mudah putus. Lebih baik berikan ruang secukupnya," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta.
Sementara saat rantai kering, biasanya timbul bunyi seperti besi beradu. Nah, solusi untuk mengatasi rantai kering adalah melumasi rantai dengan cairan khusus.
"Rantai kering butuh dilumasi, agar pergerakannya tetap lentur dan licin. Tapi, jangan pernah menggunakan oli mesin bekas, karena akan berakibat fatal," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, oli bekas itu sangat berbahaya, karena kotoran dan debu-debu akan cepat menempel. Hal itu akan otomatis memengaruhi kinerja rantai.
"Oli bekas juga dapat merusak partikel rantai, terutama pada panel kancing rantai. Sehingga, rantai akan mudah melar dan kendur. Lebih baik menggunakan gemuk.”
(mus)
