- Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Pasar otomotif nasional Agustus 2016 lalu kembali naik. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) di Agustus 2016, meningkat 53,81 persen dibanding bulan sebelumnya.
Peningkatan penjualan tidak hanya dialami oleh produsen mobil baru saja, tapi para penjual mobil bekas.
"Agustus sampai September meningkat. Kenaikan bisa 30 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata salah satu wiraniaga showroom mobil bekas Power Auto Car, di Bursa Mobil Mangga Dua, Jakarta, Jumat 30 September 2016.
Peningkatan itu, kata dia, dikarenakan konsumen menunda pembelian pada bulan Juli, sehingga membuat penjualan mobil bekas kembali meningkat.
"Jadi, mereka sudah mengumpulkan uang di awal tahun, dan membeli mobil di bulan Agustus," ujar dia.
Menurut Yudi, salah satu alasan naiknya penjualan mobil bekas yakni ada konsumen yang kurang tertarik dengan model mobil baru yang ditawarkan.
"Banyak yang menunggu mobil baru keluar. Mereka kemudian melihat-lihat di pameran. Karena kurang puas, jadi memilih mobil bekas,” jelasnya.
Namun, kenaikan penjualan tidak dialami oleh semua pedagang mobil bekas. Berdasarkan pengakuan tenaga penjual di showroom mobil bekas Autoglory, Royadi, konsumen yang datang mencari mobil bekas belum bertambah jumlahnya.
"Kita masih stabil seperti sebelumnya. Setiap mobil bekas kan beda-beda penjualannya," kata Royadi.
(ren)
