- VIVAnews/Irvan Beka
VIVA.co.id – Secara resmi, PT Mabua Harley-Davidson selaku agen tunggal penjual motor besar asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia sudah tutup. Terhitung mulai 31 Desember 2015, Mabua tak lagi menjadi agen motor gede Harley-Davidson di Indonesia.
Setelah sembilan bulan tak ada kabar terkait pengganti Mabua, Sekjen HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Pusat, Jefrey Eugene mengatakan, diler baru Harley Davidson di Tanah Air akan segera hadir, meski bukan dengan status APM.
"Akan berdiri dua diller baru di Jakarta. Yang pertama berdiri di Jakarta Utara tepatnya di Kelapa Gading dan Jakarta Selatan dipegang Putra Borneo," kata Jefrey, Jumat, 30 September 2016.
Namun, Jefrey menjelaskan Mabua Medan tetap berdiri karena merupakan kepemilikan pribadi. "Di Medan dulu ada Mabua Medan, sekarang tetap berlanjut juga," ujarnya.
Selain itu, diler yang sebelumnya dimiliki Mabua akan dibuka kembali dengan kepemilikian orang lain. "Akan buka lagi di Bali. Bekas diler Mabua akan lanjut, tapi bukan atas nama Mabua, beda owner. Paling cepat Januari 2017 ada diler baru sekelas Mabua," tutur Jefrey.
Diketahui, faktor utama Mabua tak lagi memperpanjang keagenan Harley-Davidson diungkapkan Presiden Direktur Mabua Motor Indonesia Djonnie Rahmat.
Kata dia, alasan kuat penutupan lantaran pajak impor motor besar yang ditetapkan pemerintah mencapai hampir 300 persen, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat pihaknya sulit untuk bernapas. (ase)