- Dokumentasi Honda
VIVA.co.id – Setelah melewati proses awal seleksi dan penilaian yang cukup ketat, Akta Kusuma dan Deny Kristianto, akhirnya menjadi terpilih sebagai King of Brio Tunning Contest dan King of Jazz Tunning Contest. Mereka berhasil menyisihkan 18 peserta lainnya, yang ikut serta di ajang di Honda Brio Jazz Tunning Contest (JBTC).
King of Jazz Tunning Contest, Deny Kristianto mengatakan, tak menyangka bisa keluar sebagai jawara untuk kelas Jazz. Dia mengaku senang, karena perjuangannya menuju Jakarta bisa terbayar dengan lunas, dengan menyabet banyak gelar.
"Saya mengira, awalnya hanya membawa tiga sampai empat gelar saja. Tetapi, hari ini saya malah total memboyong delapan gelar dari 10 gelar yang diperlombakan untuk Jazz," Kata Deni di Jakarta.
Menurut Deny, mobilnya itu mengusung konsep street racing. Tak main-main dalam mengembangkan mobilnya, pria asal Surabaya itu sudah menghabiskan dana hingga Rp500 juta.
Sedangkan Akta Kusuma, King of Brio Tunning Contest, juga ikut senang dengan hasil yang didapatkan. Dari sekian peserta yang mengikuti kontes itu, Akta berhasil membawa pulang empat gelar.
"Untuk konsepnya, saya memilih futuristik, karena di Surabaya lagi booming, dan bisa diaplikasikan untuk mobil daily use. Total sudah Rp100 juta untuk modifikasi ini," ujar Akta.
Sementara itu, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, ikut senang dengan hasil yang ditorehkan keduanya. Ini menjadi bukti jika mobil-mobil Honda sangat ciamik untuk dimodifikasi. (asp)