- Herdi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Penjualan city car di pasar otomotif nasional memang tak selaris mobil serbaguna seperti Low MPV (Multi Purpose Vehicle). Konsumen di Indonesia disebut sangat menyukai mobil berkapasitas besar yang sanggup mengangkut banyak penumpang.
Terlebih pasar mobil perkotaan menurun tajam sejak hadirnya segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Hal ini pula diakui Division Head Corporate Planning PT ADM, Rudy Ardiman.
Menurutnya, salah satu produk city car andalan Daihatsu yaitu Sirion, di mana penjualannya hanya mencapai 200-350 unit per bulan. Namun besar kecil penjualan otomotif di suatu negara, kata Rudy, bisa saja terjadi lantaran masalah selera konsumen.
“Saya mau sharing, di Malaysia sendiri (penjualan Sirion) 6.000-8.000 per bulan. Maksud saya, di sana sebulan mungkin saingannya sudah Avanza (di Indonesia),” jelas Rudy saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 3 Oktober 2016?.
Rudy menyatakan, keberadaan mobil yang dikirim utuh dari Malaysia (CBU) itu sengaja dipertahankan di pasar Indonesia untuk strategi produk line-up dan memenuhi semua segmen yang ada.
Selain itu, meski penjualan di Indonesia stagnan antara 250-300 unit per bulan, namun mobil dengan kapasitas lima penumpang ini menjadi “mobil sejuta umat” di Negeri Jiran dan menjadi salah satu best seller.