- Youtube
VIVA.co.id – Mengakali mesin mobil lawas agar tidak ‘sakit-sakitan’ karena faktor umur dapat dilakukan salah satunya dengan cara mengganti bagian-bagian mesin mobil dengan yang baru. Namun tentu hal itu akan membutuhkan biaya yang besar.
Nah, ada alternatif baru yakni dengan mengimpor mesin ‘gelondongan’ dari Singapura atau Malaysia. Meski tetap menyandang mesin bekas namun mesin-mesin dari Singapura dan Malaysia tentu lebih muda dari mesin-mesin bekas di Indonesia.
Tapi karena ini mesin bekas, Anda tetap perlu untuk waspada. Jangan tergiur dengan harga murah kecuali Anda telah memiliki langganan yang sudah dipercaya. Sebelum membeli lakukan dulu pengecekan dengan detail.
Bram, mekanik Garage Auto Peroject di Galaxy, Bekasi, mengatakan, intinya sebelum bayar mesin pastin kondisi fisiknya bagus dan komplit. Selain itu, tidak ada rembesan oli bocor dan jeroan penting harus ada semua.
"Lengkapnya jeroan eksternal seperti ECU dan elektrikal (kabel, soket), selang-selang udara dan komponen pendukung seperti alternator, motor EPS/pompa power steering dan injection system harus ada," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Menurutnya, usahakan jangan ada kekurangan komponen. Karena kalau sampai kurang nanti akan rumit untuk mencarinya. Kata dia, mesin bersih juga menjadi tanda bahwa saat masih menempel di mobilnya memang terawat.
"Pastikan test kondisi menyala, paling engga lima menitan, sebelumnya isi oli dan bensin dulu. Untuk mengetahui suara-suara yang enggak normal," tuturnya.
Menurutnya, jika mesin sudah menyala bisa ditelusuri suara aneh dari dalam mesin. "Misal bunyi klep atau gesekan metal di komponen internal, kondisi kompresi masih baik atau tidak," katanya.
