- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id – Kaca spion wajib dipasang pada semua kendaraan, baik motor maupun mobil. Komponen yang satu ini berfungsi untuk menampilkan situasi belakang kendaraan, sehingga pengemudi bisa melakukan manuver tanpa takut menabrak kendaraan lain.
Saat ini, ada dua jenis kaca spion yang ada di mobil, manual dan elektrik. Pihak produsen sengaja memasang spion manual pada beberapa tipe, agar harga jual mobil tetap kompetitif. Meski demikian, soal pengoperasian, tentu kaca spion elektrik lebih unggul.
Menyoal harga, kali ini VIVA.co.id mencoba membandingkan biaya ganti spion untuk empat produsen mobil kondang di Indonesia. Mereka adalah Toyota, Suzuki, Daihatsu dan Honda untuk tipe Multi Purpose Vehicle/MPV- yang dimiliki. Lantas, mana yang lebih murah?
Dari beberapa diler resmi yang VIVA.co.id sambangi, rupanya biaya ganti spion sangat bervariasi. Kepala Bengkel Suzuki di Cempaka Putih, Jumadi mengatakan untuk masalah harga spion sangat bervariasi, tergantung tipe mobil dan juga fiturnya.
"Sangat bervariasi ya, misalkan untuk Ertiga saja satu sisi harganya mulai dari kisaran Rp1,25 juta, ini tipe GL dan GX, kalau tipe standar lebih murah lagi," kata Jumadi saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 5 Oktober 2016.
Sementara itu, Untuk spion Daihatsu Xenia berada dikisaran Rp1,4 Juta satu sisi. "Ini untuk tipe menengahnya," kata Rahmat Saleh, Kepala Bagian Spare Part Daihatsu Matraman, Jakarta Pusat.
Untuk mobil Toyota Avanza Veloz, biaya pergantian spion berkisar Rp1,5 Juta "Itu hanya satu saja, dan itu spion assy. Tentunya beda tipe beda harga ya," ujar Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang, Indah.
Sedangkan untuk Honda mobilio, harga yang dipatok ternyata hampir sama dengan Suzuki yaitu di kisaran Rp1,15 juta. "Ini hanya satu sisi saja kisarannya segitu," kata Ayu, Kepala Spare Part Honda Arista Jatinegara, Jakarta Timur.
Kesimpulannya, Honda menjadi yang termurah diantara ketiga brand yang lainnya dengan biaya kisaran persatu sisi spion Rp1,15 juta. Sedangkan Toyota menjadi yang termahal.
