Mobil Baru Kini Bisa Langsung Tancap Gas Tanpa Inreyen?

setir mobil. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Dahulu, istilah inreyen sangat akrab di telinga para pemilik kendaraan baru. Namun kini, istilah itu jarang didengar dan seakan telah redup. Diketahui, inreyen merupakan anjuran masa awal pemakaian kendaraan yang masih sangat baru, ini bisa disebut juga dengan masa running-in.

Bingung Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Ini 5 Ciri yang Harus Diketahui

Aturan inreyen menyebutkan, pada saat mobil baru datang ke garasi, dianjurkan untuk tidak langsung dipacu dengan RPM yang tinggi, atau berjarak tempuh jauh. Sebab, di dalam mesin mobil masih terdapat elemen yang perlu menyesuaikan seperti ampas besi. Namun, itu aturan dahulu, bagaimana saat ini, apakah masa inreyen masih perlu dilakukan?

Kepala Bengkel Daihatsu Otista, Jakarta Timur, Subur Priyanto mengatakan, untuk mobil zaman sekarang, melakukan inreyen pada kendaraan tidak perlu dilakukan. "I,tu persepsi yang salah ya. Khusus untuk mobil yang lama. Sedangkan kalau mobil yang sekarang tidak perlu lakukan inrayen, pas saat dibeli sudah bisa jalan jauh," kata Subur saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis 6 Oktober 2016.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Hal itu, menurut Subur, karena pada mobil modern, masa inrayen sudah dilakukan sebelum mobil dikirim ke diler dan digunakan oleh konsumen. "Jadi, sudah diambil alih oleh pabrik, sebelum dikirim dilakukan tes dengan alat khusus untuk siap digunakan, makanya mobil sekarang tidak perlu jalan beberapa kilometer dulu untuk adaptasi," ujar dia.

Ia menambahkan, publik bisa berpikir seperti itu, karena asumsinya mobil harus melakukan adaptasi terlebih dahulu untuk menyesuaikan partikel mesin. Namun, untuk sekarang tidak perlu. "Karena pabrik sudah menyiapkan produk untuk langsung pakai. Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang kian maju, persoalan itu mulai pudar, karena tingkat presisi mobil semakin tinggi," tutur dia. (asp)

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP
Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

Smelter Tembaga Terbesar Beroperasi Mei 2024, Freeport Indonesia: Ekspor Dikurangi Bertahap

Progres pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur sudah mencapai 81 persen per akhir Oktober 2023.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2023