- Toyota
VIVA.co.id – Penggunaan power window memang mempermudah pengemudi dan penumpang untuk menutup, atau membuka jendela mobil dengan hanya menekan saklar, dengan menggunakan jari.
Dengan power window, pengemudi bisa mengatur semua bagian pada kaca jendela dari satu titik. Dengan menekan satu tombol saja, penumpang bisa membuka atau menutup kaca sesuai dengan kondisi, tanpa harus memutar tuas. Berbeda penggunaan engkol, di mana sistem kerjanya harus sedikit dikayuh tangan dan mengeluarkan tenaga. Tentunya merepotkan.
Namun, meski sudah canggih, bukan berarti power window tidak perlu dilakukan perawatan. Komponen ini juga dapat mengalami kendala bahkan kerusakan. Gejalanya adalah kaca tersendat saat naik atau turun, bahkan kaca film bisa menjadi tergores atau rusak.
Untuk menghindari hal itu terjadi, Kepala Bengkel Daihatsu Otista, Subur Triyanto memberikan beberapa tips merawat power window agar tak cepat rusak.
"Pertama, perawatan yang paling sederhana adalah menjaga kebersihan beludru atau juga karet rel kaca mobil. Adanya debu pada rel akan membuat power window macet, kaca berjalan kurang mulus, tersendat, bahkan dapat membuat kaca jendela menjadi tergores," kata Subur saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis 6 Oktober 2016.
Kedua, menurut dia, hal yang harus dilakukan oleh pemilik mobil agar komponen power window tetap awet yaitu dengan menghindari air yang masuk melalui jendela saat hujan. "Kalau bisa jangan sampai kena air hujan. Kenapa? Karena pada saat kena air bisa membuat korosi dan akhirnya bisa mampet lama-kelamaan," ujar dia.
Ketiga, sering melakukan perawatan dengan melumasi list window dan juga penjepit kaca dengan bahan khusus agar tak cepat getas. Ia juga menyarankan agar tidak menggunakan minyak, apalagi oli, sehingga membuat karet cepat getas dan debu makin mudah menempel pada rel jalur kaca.
"Terakhir, lakukan juga perawatan pada switch, jangan sampai tertumpuk debu karena akan mengakibatkan macet saat akan menekan atau menaikkan," tutur dia.
