- TAM
VIVA.co.id – Mobil saat ini sudah menjadi kebutuhan, tak lagi jadi barang mewah. Tentu saja ini untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Dengan adanya mobil, tentunya bisa sangat bermanfaat terlebih jika saat berpergian. Mereka akan terhindar dari panas dan hujan. Namun salah satu solusi yang bisa dilakukan masyarakat untuk menunjang kegiatan tanpa mengeluarkan banyak biaya perawatan itu dengan menyewa mobil melalui jasa rental.
Peluang ini pun dimanfaatkan H Andi Effendi Nur, yang kini memiliki jasa rental mobil PT Cililitan Utama Jaya atau CUJ, di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Di wilayah ini, kemudian muncul banyak rental mobil yang ternyata masih kerabat, anak dan saudara Andi.
“Saya buka usaha rental sejak tahun 1970,” kata Andi saat berbincang dengan VIVA.co.id, di kantor pusat PT CUJ, beberapa waktu lalu.
Jatuh bangun telah dilalui Andi. Namun kesuksesan sudah di tangan. “Itu namanya hidup,” katanya, singkat.
Meski telah makan asam garam dalam profesinya ini, ternyata yang membuatnya senang menjalankan bisnisnya itu karena secara tidak langsung dia dapat membantu orang lain, menyediakan mobil.
Meski sudah dimulai sejak 1970an, usahanya baru berkembang pesat 2004, setahun setelah Toyota Avanza diluncurkan. Maklum saja, saat itu dia mengganti sebagian besar kendaraan sewaannya dengan Avanza, mobil yang langsung diterima masyarakat.
Yati, orang kepercayaan Andi mengatakan, Toyota Gran New Avanza dan Grand New Veloz menjadi salah satu armada yang paling banyak di PT CUJ, jumlahnya lebih dari 50 unit.
Di dunia rental sendiri, ternyata selera masyakat Indonesia itu mobil keluarga, Toyota Avanza. “Itu mobil yang paling banyak penggemarnya,” ujar Yati.
Mobil sejuta umat ini dipilih lantaran irit bahan bakar, dan muat banyak penumpang dan barang.
Selain itu biaya perawatan dan suku cadang juga relatif terjangkau. “Dan yang paling penting, harga jualnya masih bagus,” katanya. Soalnya, perusahaannya melakukan peremajaan mobil tiap tiga tahun.
Untuk menyewa Avanza dan Veloz di PT CUJ, setidaknya konsumen harus menyediakan uang antara Rp350-400 ribu per 18 jam. Tarif ini bisa berbeda berdasarkan usia mobil.
Sedangkan 24 jam harga yang dipatok Rp400 ribu, tidak termasuk sopir dan bahan bakar. Jasa sopir sendiri antara Rp100-200 ribu per hari.
