Tips Ampuh Bikin Rantai Motor Tak Mudah Putus

Rantai motor.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA.co.id – Kondisi jalanan ibu kota yang banyak berlubang tentu membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Bukan saja kerap menyebabkan kecelakaan, kondisi jalan yang buruk juga dapat mengurangi masa pakai komponen kendaraan.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Bagi pengendara roda dua yang sering melintasi jalan berlubang atau menerobos genangan banjir, wajib sesering mungkin mengecek kondisi tunggangannya. Apakah terserang korosi atau bahkan ada bagian yang patah. Rantai roda menjadi salah satu bagian pada sektor kaki-kaki kendaraan yang kerap mengalami rusak, baik karena faktor usia maupun kondisi jalanan.

Untuk itu, mekanik bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), Stanley, memberikan tips agar pengendara roda dua tidak perlu bingung apalagi panik jika terjadi masalah rantai putus mendadak saat di jalan.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Hal pertama yang harus dilakukan adalah, pengendara perlu mencari tempat tambal ban untuk penyambungan rantai. Guna mengantisipasi kejadian rantai putus mendadak, pengendara juga dapat selalu menyediakan pelat sambungan rantai.

"Saat menjalankan motor, sebaiknya kecepatan di bawah 50 kilometer untuk menghindari rantai loncat dari gir atau putus," kata Stanley kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Pengendara juga dapat meminimalisir terjadinya rantai motor putus di jalan. Yakni dengan rutin mengecek kondisi rantai dan gir roda. Apabila rantai maupun gir sudah mengalami aus karena pemakaian, sebaiknya diganti sekaligus secara bersamaan.

Contoh modifikasi buruk ban cacing.

"Kalau ada dana, ganti satu set berikut gir depan dan belakang," ungkapnya.

Dia menambahkan, selain aus karena pemakaian, kesalahan dalam mengatur ketegangan juga kasus yang sering membuat rantai cepat putus. Untuk itu, Stanley berharap pengendara motor yang menyetel sendiri tingkat ketegangan rantai dapat memerhatikan tingkat aturannya dengan melihat buku panduan. Atau jika tidak mau repot maka cukup datang saja ke bengkel. 

"Biasa putus karena aus, setelan kekencangan, kering dan karat," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya