- viva.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Sebagian besar mobil saat ini sudah dilengkapi dengan foglamp atau lampu kabut. Tentu bagian ini sangat penting saat mobil melewati jalur berkabut. Namun sayangnya, banyak pemilik mobil yang masih salah kaprah dalam penggunaan lampu kabut ini.
Ya, saat ini banyak yang mengganti foglamp bawaan pabrik dengan model yang lain. Misalnya, pemilik mobil ada yang merasa foglamp kurang terang sehingga mengganti dengan kapasitas yang lebih terang. Padahal itu sangat tidak dianjurkan.
Menurut Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurrahman, menyebutkan masih banyak pengendara yang tidak tahu fungsi foglamp sesungguhnya.
"Foglamp di mobil sekarang bukan untuk penerangan. Watt-nya saja secara umum lebih kecil dibanding dengan lampu besar," kata Iwan kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Ia mengatakan kebanyakan pengendara menginginkan kondisi pencahayaan lebih terang sehingga tak ragu-ragu mengganti bohlam lampu melebih standar pabrikan yakni 19 watt. Kata dia, hal itu bakal membahayakan pemilik mobil.
"Ada beberapa kejadian mobil kebakar gara-gara pemilik ganti foglamp yang aslinya 19 watt jadi 55 watt. Karena lebih panas juga dudukan lampunya dimodifikasi terus bohlamnya kena rumah foglamp berbahan plastik jadi lumer dan lama-lama jadi api," ungkapnya.
Oleh karenanya ia menyarankan pemilik mobil tak sembarang mengganti bohlam foglamp yang nantinya akan menimbulkan masalah. "Jadi hati-hati kalau mau memodifikasi mobil yang nantinya malah bisa mengancam keselamatan," katanya.
(ren)
