Setelah Daihatsu, Toyota Kolaborasi dengan Suzuki

Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) dan Chairman dan CEO Suzuki Motor Osamu Suzuki dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, 12 Oktober 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id – Setelah dengan Daihatsu, Toyota Motor Corporation kini menggandeng Suzuki Motor Corporation untuk menjalankan bisnis otomotifnya. Kedua belah pihak sepakat beraliansi guna menghadapi tantangan perkembangan teknologi otomotif masa depan.

Jangan Anggap Sepele, Pentingnya Cek Kaki-Kaki Mobil

Kolaborasi ini disebut sebagai langkah mengikuti perubahan industri otomotif global yang sangat cepat. Karena itu, kedua perusahaan ini akan saling bekerja sama, terutama dalam hal riset and development (RnD). 

Seperti diketahui, Toyota saat ini sedang mengembangkan mobil otonom, sedangkan Suzuki mengarah pada mobil compact dengan harga terjangkau.

Gak Nyangka, Ini Keuntungan Beli Mobil Suzuki Jelang Akhir Tahun

"RnD industri otomotif berubah dengan sangat cepat.  Dan yang akan datang  tampak berbahaya," ujar Chairman of Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki seperti dilansir Reuters, Jumat 14 Oktober 2016.

President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda mengatakan, saat ini perkembangan teknologi industri otomotif mengalami peningkatan sangat cepat, di luar dari apa yang pernah dialami sebelumnya.

Mobil Baru Rakitan Dalam Negeri Siap Meluncur Tahun Ini

“Dalam situasi seperti ini ada batas untuk salah satu perusahaan dapat melakukan sendiri, bermitra jadi sangat penting,” kata Akio.

Akio mengatakan bahwa mereka akan terus bersaing dalam industri otomotif, namun tetap terbuka untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lainnya.

Melakukan kerja sama dengan merek lain memang bukanlah hal yang aneh. Sebaliknya, sejumlah pabrikan telah melakukan kerja sama sejak lama.

Suzuki sebelumnya sempat bekerja sama dengan perusahaan raksasa otomotif asal Jerman, yaitu Volkswagen. Namun Suzuki memutuskah hubungan karena Volkswagen diketahui melanggar perjanjian setelah memasok komponen untuk mesin diesel pada Fiat.

Sebelumnya, Toyota beberapa waktu lalu telah resmi menggandeng Daihatsu. Kerja sama kedua perusahaan ini menciptakan perusahaan baru yang fokus pasarnya di negara berkembang. 

Dengan begitu, Toyota yang dikenal senagai raksasa otomotif kini telah bersekutu dengan Daihatsu dan Suzuki. Langkah ini sama seperti Nissan yang lebih dahulu menggaet Renault, Datsun, serta Mitsubishi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya