- Dok. TAM
VIVA.co.id - Toyota Avanza dan Veloz memang terlahir sebagai mobil keluarga. Sebab, Multi Purpose Vehicle racikan Toyota ini memang di khususkan untuk mengakomodasi hingg tujuh penumpang.
Tapi, bukan berarti MPV ini hanya dikendarai bapak-bapak yang memiliki anak banyak saja. Bahkan, anak muda pun banyak yang menyukainya. Karena untuk membuat tampilannya lebih modis, sporty, dan elegan banyak cara yang dapat dilakukan dan mudah.
Ya, salah satunya mengadopsi aksesori aftermarket yang tersedia di pasaran. Tapi, sebaiknya sebelum mengaplikasikan aksesori tersebut, usahakan jangan merusak fungsi utamanya, yakni kenyamanan dan keamanan.
Technical Service Division PT Toyota Astra Motor Iwan Abdurahman mengatakan, sebaiknya kalau ingin modifikasi atau memasang aksesoris perhatikan dulu fungsinya, apakah aman atau tidak. Sebab, jika sampai mobil tersebut mengalami kendala atau kerusakan setelah dipasang aksesoris tersebut garansi hangus.
“Apa pun aksesoris yang dipasang terserah pemilik mobil, karena itu hak mereka. Karena, jika sampai aksesori itu membuat kerusakan pada mobilnya, garansi tidak berlaku lagi,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Ia mengatakan, semisal ganti pelek dari ukuran standar 15 inci jadi 16 inci itu masih aman. “Kalau naik dua inci kenyamanannya sudah berkurang. Apa lagi pelek replika pasti lebih berat dari standar pabrik, dan kekuatan tidak terjamin serta tarikan jadi berat,” tuturnya.
Nah, jika cara ini masih kurang juga untuk menunjang penampilan. Bisa menambahkan hiasan pada headlamp agar lebih elegan. Tapi, untuk sistem penerangan ini perlu diperhatikan juga keamanannya.
Menurut Iwan, lampu dekat Avanza dan Veloz itu 55 watt, dan lampu jauhnya 56 watt. Kata dia, jika mengganti lampu yang wattnya lebih dari itu dipastikan mika headlamp akan cepat buram atau kuning, karena hawa panas yang dihasilkan lebih besar.
"Hawa panas yang terlalu besar membuat mika headlamp bisa meleleh. Kalau bisa usahakan satu set diganti jika ingin menggunakan penambahan lampu seperti angek eyes, dan DRL," katanya.
Menurut Iwan, lebih baik yang plug and play jika ingin mengganti headunit. Jadi tidak perlu yang custom apa lagi sampai mengubah kelistrikan. "Mengubah kelistrikan dalam mobil itu akibatnya fatal, kalau sudah rusak tentu garansi hangus," tuturnya.
