- Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Akhir pekan lalu, PT Mazda Motor Indonesia (MMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Mazda di Tanah Air, secara mengejutkan mengalihkan bisnis distribusi dan purnajual kepada Eurokars Group.
Rencananya, Eurokars akan beroperasi sebagai distributor Mazda mulai Februari 2017 mendatang.
Hengkangnya MMI dari pasar otomotif nasional membuat masyarakat bertanya-tanya, seberapa laris penjualan mobil Mazda di tengah ketatnya persaingan pasar.
VIVA.co.id mencoba menelusuri penjualan Mazda, khususnya di 2016, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Hasilnya, selama Januari-September 2016, penjualan Mazda hanya sebanyak 4.564 unit.
Angka tersebut memang secara wholesales, yaitu penjualan dari pabrik ke diler. Namun, bisa saja data ini berbeda dengan penjualan retailsales (diler ke konsumen).
MMI selama ini mendatangkan unit dari Jepang dan Thailand dalam bentuk utuh atau Completely Build Up (CBU). Oleh sebab itu, suplai mobil Mazda ke Indonesia berdasarkan pemesanan.
Masih dari data Gaikindo, penjualan Mazda di Indonesia masuk dalam 10 merek mobil terlaris. Namun, angka penjualannya tidak terlalu menonjol seperti pabrikan asal Jepang lainnya.
Jika dilihat selama Januari-September 2016, penjualan wholesales Mazda tak pernah menembus seribu unit per bulan. Bahkan pada Februari dan Mei 2016, Mazda harus didepak dari 10 merek mobil terlaris.
Prestasi penjualan tertinggi Mazda diraih pada Agustus 2016, dengan perolehan 875 unit. Sementara di September lalu, penjualannya hanya mencapai 261 unit.
Berikut daftar penjualan mobil Mazda di Indonesia selama Januari-September 2016:
Mazda2 2.418 unit
Mazda CX-5 1.220 unit
Mazda Biante 704 unit
Mazda BT-50 115 unit
Mazda6 85 unit
Mazda VX-1 20 unit
Mazda8 2 unit
