- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Kecelakaan kecil seperti penyok atau baret tentu pernah dialami semua pemilik mobil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebagian pemilik membawa kendaraannya ke bengkel cat besar atau bengkel resmi kendaraan tersebut.
Namun, harga yang dipatok bengkel resmi tidak selalu bersahabat untuk kantong semua orang. Alternatifnya, mereka memilih jasa cat duco yang kerap buka praktik di pinggir jalan.
Selain harga lebih murah, proses pengerjaannya juga relatif lebih cepat. Jasa ini biasanya banyak ditemui di sepanjang wilayah Salemba hingga Kramat Raya, serta kawasan Rawamangun, Jakarta.
Menurut salah satu penyedia jasa cat duco yang diwawancara VIVA.co.id, Adi, saat ini banyak yang masih berpandangan bahwa kualitas cat pinggir jalan tidak sebaik yang dihasilkan oleh bengkel cat.
Adi menjelaskan, meski ia tidak memakai teknik cat oven, namun hasil reparasinya tidak kalah dalam hal kualitas.
“Memang tidak pakai oven, tapi tidak akan kalah dengan bengkel cat. Karena, kami menggunakan cat berkualitas baik, dan tentu saja hasilnya juga akan maksimal,” katanya kepada VIVA.co.id, Senin 17 Oktober 2016.
Terkait daya tahan cat, Adi mengatakan, semuanya kembali kepada perawatan yang dilakukan pemilik mobil.
“Ada yang biasa menjemur mobilnya di bawah sinar matahari, tanpa ditutup cover. Ada juga yang memang merawat dengan baik, seperti menggunakan cover dan menghindari parkir terlalu lama di bawah sinar matahari. Tentu umur catnya beda,” ujarnya.
Sebagai informasi, cat duco pinggir jalan biasanya mematok harga mulai dari Rp350-500 ribu per panel. Sementara untuk keseluruhan bodi mobil, harganya Rp4,5-5 juta.
(ren)
