Wewangian Mobil Ini Bisa Tangkal Stres Saat Mengemudi

Ilustrasi pengemudi mobil emosi.
Sumber :
  • Toyota

VIVA.co.id – Jalanan yang macet kerap membuat pengemudi mudah emosi dan hilang kendali. Hal ini umumnya terjadi pada mereka yang kondisi fisiknya letih, setelah seharian bekerja atau mengemudi.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Untuk mencegah hal itu terjadi, ada beberapa cara yang bisa dicoba. Salah satunya yakni membuat suasana kabin mobil menjadi lebih nyaman.

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan wewangian di dalam kabin. Selain bisa mengharumkan kabin, wewangian tertentu juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Dilansir dari laman resmi Daihatsu, Senin 24 Oktober 2016, aroma wewangian kendaraan berpengaruh pada kondisi psikis pengendara. Indera penciuman punya hubungan erat dengan saraf manusia dan peredaran darah.

Berikut beberapa wewangian yang bisa menenangkan pikiran Anda, supaya tetap fokus dalam berkendara:

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Paduan Kayu Manis dan Peppermint

Seperti minuman, kayu manis dan peppermint akan memberikan efek menenangkan dan membantu konsentrasi. Kayu manis dapat menstimulasi fokus dan konsentrasi.

Sementara, peppermint membuat suasana menjadi lebih segar dan alami. Bahan ini sangat ampuh untuk mencegah timbulnya emosi dan stres.

Lemon dan Teh

Wewangian lain yang disarankan untuk diletakkan di dalam kabin yakni kombinasi lemon dan teh. Keduanya bisa merangsang pikiran agar lebih tenang dan segar.

Melati dan lavender adalah jenis aroma parfum mobil yang sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan, keduanya sering dipakai sebagai metode terapi penderita gangguan tidur.

Dikhawatirkan, mencium bau ini malah akan membuat seseorang terlalu tenang dan mengantuk saat mengemudikan mobil.

Selain itu, hindari pula aroma sitrus dan pinus. Kedua aroma tersebut memang segar di hidung, namun bisa membuat seseorang kehilangan konsentrasi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya