- Otonity
VIVA.co.id – Klakson merupakan komponen wajib pada kendaraan bermotor dan tidak kalah penting dibandingkan komponen lainnya. Fitur ini termasuk bagian dari keselamatan berkendara, karena berfungsi memberikan peringatan kepada pengendara atau pengguna jalan lain, sehingga harus selalu dalam kondisi baik.
Namun lamanya pemakaian tentu juga akan berdampak pada kondisi klakson rusak seperti kurang nyaring, sember atau bahkan mati. Lantas apa penyebab klakson motor bisa rusak?
Mekanik Motor Suzuki Raden Inten, Arman mengungkapkan, klakson rusak biasanya terjadi lantaran kondisi aki yang soak atau lemah arus. "Arusnya lemah karena aki mulai soak, makanya klakson ikutan mati, baiknya ganti aki yang baru dulu," kata Arman kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Senin 24 Oktober 2016.
Kemudian, lanjut dia, baut platina yang terdapat di belakang klakson terpasang tidak pas atau tidak tepat. "Baut platina klaksonnya disetel lagi pakai obeng dan bunyikan klakson sampai ketemu titik bunyi yang paling keras," ungkap dia.
Klakson juga bisa rusak karena kondisi kabel dan relay terputus, sehingga tak berfungsi dengan normal. Atau juga kerusakan disebabkan saklar klakson sudah berkarat. "Kalau habis kena air hujan baiknya disemprot pakai air tapi kalau sudah terlanjur berkarat diampelas saja konektor saklarnya, terus cek kabel sekaligus relay-nya juga, kali saja ada yang putus atau rusak," ujarnya.
Terakhir, jika kondisi di atas sudah normal namun klakson tetap mati maka ada kemungkinan klakson-nya sendiri yang rusak. "Kalau masih belum juga berarti klaksonnya minta diganti yang baru," katanya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
