VIVAnews - General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) bakal merealisasikan aktivasi kembali pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, pada 2011. Pabrik ini telah lama berhenti operasi akibat turunnya penjualan GM di Indonesia.
"Sekitar 1,5 tahun dari sekarang sudah bisa beroperasi kembali," kata Managing Directors GMAI Mukiat Sutikno di sela-sela Chevy Show di Atrium Senayan City, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2009.
Pabrik tersebut akan difokuskan untuk produksi mobil murah dengan harga di bawah Rp 200 juta. "Kami terinspirasi dengan Tata Nano, bagaimana GM membuat mobil yang kompetitif," ujar Mukiat.
Pembatasan segmen harga tersebut, menurut Mukiat, dikarenakan fokus pabrik tersebut yang hendak fokus pada volume (mass production). "Kalau mau ambil volume, maka harga harus di bawah Rp 200 juta," katanya.
Selain itu, pabrik Pondok Ungu menurutnya, perlu disesuaikan dengan pergeseran segmen masyarakat Indonesia akibat perubahan harga pada 2008. Jenis MPV (multi purpose vehicle) dipertimbangkan untuk diproduksi pada pabrik itu.
Saat ini, GMAI tengah mencari pendanaan lokal untuk pembiayaan pembukaan kembali pabrik tersebut. "Kami sedang lihat-lihat perbankan lokal, kalau tidak memungkinkan akan cari dana dari luar," katanya.
Meski demikian, saat ini GM Corporation tengah disibukkan dengan pembiayaan pabrik mesin di Thailand untuk memenuhi kebutuhan di Asia Pasifik dan sekitarnya.
Semester 2, Tambah 7 Dealer
GMAI berencana menambah 6 hingga 7 outlet dealer sepanjang semester kedua tahun ini. Sehingga hingga akhir tahun, GM Indonesia akan memiliki 38 dealer di seluruh Indonesia. Sedangkan pada semester pertama, 4 dealer baru telah berhasil dibangun.
Mukiat memperkirakan hingga akhir tahun, akan ada satu model baru yang akan diluncurkan GM Indonesia. "Sedang kami evaluasi dari segi harganya," katanya.
Menurutnya, segmen produk ini cukup kecil sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang. hadi.suprapto@vivanews.com
Hati-hati Pergi Berlibur saat Idul Fitri
Hati-hati pergi berlibur saat Hari Raya Idul Fitri. Tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap penipu online.
