Ingin Beli Moge Harley-Davidson, Wajib Tahu

Harley Davidson Cosmic Starship.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Memiliki motor gede (moge) Harley-Davidson tentu harus mempertimbangkan biaya perawatan, termasuk dengan biaya ganti oli. Pasalnya, untuk moge Harley-Davidson tak sesederhana moge buatan Jepang.

Ada Moge Rp80 Jutaan Buatan Bali

Sektor dapur pacu seluruh line-up Harley ini menggendong mesin V-twin dengan kapasitas rata-rata 1.000cc. Untuk melumasi komponen di dalamnya tak hanya membutuhkan satu jenis oli saja. Masih banyak yang belum mengetahui.

Wanto, mekanik Baru Motor Sport (BMS), mengatakan, dari seluruh tipe Harley yang ada semuanya memiliki oli terpisah. Tidak ada yang menyatu seperti moge Jepang. Kata dia, ada yang terpisah menjadi dua bagian bahkan ada juga yang tiga bagian.

Ada Pilihan Motor Gede Baru Nih di Indonesia, Moto Guzzi V7 III

“Harley model Softail olinya ada tiga bagian yang berbeda. Untuk oli mesin adanya tepat di bawah jok seperti halnya oli samping. Yang kedua ada gearbox oli untuk melumasi transmisi, dan satu lagi untuk melumasi cluth dan itu namanya oli primary,” tuturnya.

Ia mengatakan, meskipun oli mesin terpisah, di dalam mesin tetap diberikan oli walau ukurannya hanya sekadar saja. Dijelaskan Wanto, oli mesin di bawah jok itu sistemnya seperti sirkulasi untuk melumasi camp, silinder block, kruk as, dan ruang pembakaran.

Motor Gede Ducati Monster Meluncur dengan Harga Wow

Menurutnya, yang biasa digunakan BMS adalah Jenis oli SAE 60/20. “Yang jelas beda SAE antara oli primary dan oli gardan. Juga dengan kapasitasnya, oli mesin 2,8 liter, primary 1 liter, kalau gearbox 0,8 mm dan itu untuk jenis Softail,” katanya.

Untuk keluarga Sportster, lanjutnya, oli terbagi menjadi dua bagian, yakni oli mesin yang berada di bawah jok dan oli primary sebagai pelumas kopling.

Katanya, kalau gardan dan transmisi itu sudah ada di dalam mesin. Sambung dia, selain Softail yang mengusung tiga pembagian oli ada juga model Touring seperti Street Glide, Electra Glide dan beberapa model lainnya.

“Intinya di Harley yang olinya dibagi menjadi dua bagian hanya Sportster,” katanya.

Menurutnya, cara ini dilakukan pabrikan Amerika Serikat agar meminimalisir kerusakan. “Mungkin saya pikir ini untuk ketahanan part. Jadi setiap kotoran yang dihasilkan dari gesekan blok piston, kopling, dan gardan tidak menjadi satu,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya