Lamborghini Pilih Ditilang Ketimbang Parkir di Tempat Umum

Lamborghini milik Navsa.
Sumber :
  • The Sun

VIVA.co.id – Tak dapat dipungkiri, sejumlah pemilik mobil dipastikan akan selalu menghindari kesalahan agar tidak mendapatkan sanksi tilang dari petugas polisi. Namun itu berbeda dengan pemilik supercar Lamborghini Aventador SV yang satu ini, Moosa Navsa yang memilih mendapatkan tilang.

Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet

Sebab, Navsa yang dikenal sebagai seorang bos besar di perusahaan Navsa Ltd, ditilang petugas polisi karena memarkirkan Lamborghininya sembarangan, yaitu di depan Club XY di Wellington Street, Leicester, Inggris. Demikian dilansir The Sun, Sabtu 29 Oktober 2016.

Saksi mata yang juga menjepret peristiwa tersebut, Richard Hilsden menyatakan, sebelum polisi datang, Lamborghini yang dibalut cat mentereng berkelir rose gold  itu menjadi objek selfie oleh para pejalan kaki. "Saya pikir, saya akan membuat sebuah film dokumenter sedikit dari petugas lalu lintas ticketing itu. Sebab, petugas tidak langsung meletakkan sanksi tiket segera mungkin. Dia sempat menunggu sepuluh menit sebelum meletakkan tiketnya,” jelas Hilsden.

Karung Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pengendara Motor

Sementara menurut Navsa, dirinya memang menyadari bahwa mobilnya parkir sembarangan di jalur bertanda garis kuning ganda. Akan tetapi hal itu dilakukan karena terburu-buru untuk menghadiri sebuah pertemuan di Club XY.

Lamborghini kena tilang polisi.

Pengendara Motor Akrobat Depan Kantor Polisi, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

Hanya saja, pernyataan sungguh kontrovesial terlontar dari mulut Navsa, dia mengaku sengaja tak mau memarkirkan mobil mewahnya di tempat parkir umum, sebab, hal itu justru lebih berisiko pada keamanan mobilnya.

"Di mana pun Anda pergi (menggunakan Lamborghini), seseorang berhenti dan melihat. Anda juga akan melihat berbagai orang-orang, mulai dari anak-anak sampai kakek-nenek hanya untuk melihat itu (Lamborghini)," ucapnya.

Artinya, jika memarkir mobil Lamborghini di berbagai tempat, maka semua orang dapat mengawasi mobilnya. Adapun menurut juru bicara dewan kota, mereka akan memperlakukan semua pengemudi sama, terhadap siapa pun pelanggar lalu lintas. “Siapa saja yang parkir illegal, akan ditilang,” katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya