- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Jelang akhir tahun 2016, pasar otomotif nasional diharapkan sejumlah perusahaan akan terus berkembang. Terlebih dengan meningkatnya segmen model mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Lantas, bagaimana pasar otomotif tahun depan?
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy memprediksi, meski berlum terlihat, namun pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tetap menjadi pilihan konsumen di Tanah Air.
Bahkan, Jonfis menuturkan, untuk tetap eksis terjun di kelas LMPV, Honda akan melakukan ubahan pada Mobilio.
“Ya, tahun depan (Mobilio model baru). Perubahan signifikan,” kata Jonfis.
Meski tak menyebutkan secara detil soal perubahan apa dan kapan waktu peluncurannya, namun perubahan Mobilio dianggap sudah perlu dilakukan. Sebab, persaingan otomotif di Indonesia saat ini semakin ketat.
Jonfis tak menampik, pasar otomotif saat ini sama seperti pasar telepon genggam maupun elektronik, yang terus mengalami perubahan sangat cepat.
Khusus di kelas LMPV, lanjut dia, dengan banyaknya model yang dijajakan, maka para pabrikan otomotif tak kalah bersaing dalam menawarkan berbagai kelebihan, mulai dari hal efisiensi bahan bakar, tenaga hingga harga.
“Ada juga adu program (penjualan), adu diskon enggak karuan. Tapi, semua pemegang merek belajar, setiap tahun pasar dan kebutuhan konsumen berubah, karena memang ada perubahan. Jadi, kita harus ikut cepat,” ungkap Jonfis.
“Jualan mobil kalau 7-8 tahun tidak berubah, tidak bisa kalau sekarang itu. Tren bergerak, gaya hidupnya terlalu cepat berubah. Dan kami harus ikuti,” jelasnya lebih lanjut.
Seperti diketahui, di 2017 ada dua merek yang siap menghadirkan LMPV baru, yaitu Mitsubishi dengan MX Concept dan Wuling.